REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Memasuki H-3 Hari Raya Idul Fitri 1431 H, pemudik dengan menggunakan angkutan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, membludak. Bahkan hingga sekitar pukul 14.00 WIB, penumpang KM Kelud saja mencapai 1.100 orang.
Menurut Humas PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok, Hambar Wiyadi, hari ini akan ada 3.500 penumpang dengan dua kapal yang berbeda, yakni KM Srikandi tujuan Pangkal Balam, Bangka Belitung, dan KM Lambelu tujuan Kijang, Kepulauan Riau. "Kedua kapal tersebut akan berangkat petang ini," kata Hambar, di Jakarta Utara, Selasa (7/9).
Sementara, untuk KM Ganda Dewata yang dijadwalkan berlayar ke Semarang dan Surabaya sore ini, tidak jadi diberangkatkan oleh PT Pelni dari Pelabuhan Tanjung Priok karena kurang peminat. Kapal tersebut dijadwalkan akan mengangkut sepeda motor agar mengurangi kemacetan pemudik di jalan. "Kapalnya berkapasitas sampai seribu motor, tapi yang siap diangkut cuma satu motor," ujar Hambar.
Akhirnya, PT Pelni memberi tahu pihak pelabuhan bahwa pemberangkatan dibatalkan. Kemarin, jumlah penumpang yang datang dan berangkat mencapai angka tertinggi selama musim mudik tahun ini yaitu 5.989. Jumlah tersebut dari tiga kapal yang berangkat, yakni KM Gunung Dempo sebanyak 1.491 penumpang, KM Marisa Nusantara ke Pontianak mengangkut 679 penumpang, dan KM Solvia ke Pangkal Balam sebanyak 834 penumpang.
Jumlah itu juga ditambah penumpang yang datang, yakni KM Kelud datang dari Batam dengan 2.649 penumpang, KM Marisa Nusantara dari Pontianak membawa 370 penumpang, KM Solvia dari Pangkal Balam membawa 488 penumpang, serta KM Tristar yang juga dari Pangkal Balam membawa 318 penumpang.