REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tiket kereta api (KA) mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H dari Stasiun Tanjungkarang (Lampung) ke Stasiun Kertapati (Palembang) ludes terjual. Pemudik telah memesan tiket KA untuk mudik mulai 28 April hingga 1 Mei 2022.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan tiket untuk mudik dan balik Lebaran sebanyak 11.660 tiket. Sedangkan pada arus mudik setiap harinya, PT KAI menyiapkan 530 tiket untuk perjalanan mudik.
Berdasarkan pemantauan Republika.co.id di Stasiun Tanjungkarang, Selasa (19/4/2022), pada pertengahan bulan Ramadhan 1443 H ini, arus penumpang yang menuju Stasiun Kertapati (Palembang) dan juga antardaerah di Provinsi Lampung belum tampak ramai. Hal sama terlihat dari kedatangan penumpang KA di Stasiun Tanjungkarang.
PT KAI memprediksi kepadatan penumpang akan terjadi pada arus mudik mendatang mulai H-5 dan H-4 Idul Fitri. Jumlah gerbong kereta yang disediakan berjumlah lima gerbong hanya melayani KA ekonomi Rajabasa dengan harga tiket Rp 32 ribu per penumpang.
“Tiket mudik 28 April sampai 1 Mei 2022 habis terjual,” kata Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jakarsih.
Namun, untuk pemudik yang tidak kebagian tiket KA pada rentang waktu arus mudik tersebut masih dapat membeli tiket di luar jadwal tersebut, karena masih tersedia tempat duduk. PT KAI tidak akan menambah gerbong dan tempat duduk untuk arus mudik tahun ini.
Petugas stasiun mengetatkan pemeriksaan tiket penumpang saat memasuki area ruang tunggu keberangkatan. Penumpang yang belum menjalani vaksinasi I dan II, diharuskan melaksanakan tes antigen yang telah disiapkan pihak stasiun. Tarif yang diberlakukan sekali tes antigen Rp 35 ribu.
“Sekarang ketat, harus sudah vaksinasi I dan II, nanti arus mudik sudah harus booster,” kata Herman, petugas Stasiun Tanjungkarang.
Nadhira (21 tahun), penumpang KA asal Kota Bandar Lampung telah membeli tiket kereta untuk mudik pada 29 April 2022 dan tiket balik pada 6 Mei 2022 secara daring.
“Kami telah membeli tiket mudik dan balik Lebaran sebulan sebelum hari keberangkatan. Waktu itu masih banyak kosong bangkunya,” kata Nadhira.
Dia telah memprediksi penumpang arus mudik menggunakan KA lebih banyak dibandingkan dengan naik angkutan bus umum. Selain harga tiket murah, juga fasilitas yang diberikan PT KAI di dalam kereta juga sekarang sudah lumayan baik.