Rabu 20 Apr 2022 15:34 WIB

Tertabrak Mobil, Rekayasa KRL Jakarta-Bogor Dilakukan

KAI memastikan telah terjadi kecelakaan KRL dan mobil di lintas Stasiun Citayam-Depok

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah petugas melakukan evakuasi mobil yang tertabrak KRL di kawasan Rawageni, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022). Kecelakaan yang terjadi antara KRL Commuterline KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) dengan mobil itu mengakibatkan terganggunya perjalanan KRL serta satu orang korban dibawa ke rumah sakit
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah petugas melakukan evakuasi mobil yang tertabrak KRL di kawasan Rawageni, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022). Kecelakaan yang terjadi antara KRL Commuterline KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) dengan mobil itu mengakibatkan terganggunya perjalanan KRL serta satu orang korban dibawa ke rumah sakit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter memastikan telah terjadi kecelakaan KRL dan mobil di lintas Stasiun Citayam-Stasiun Depok yang menimpa KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) di kilometer 34+4/5 antara kedua stasiun tersebut. Pascakejadian tersebut, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan M rekayasa pola operasi perjalanan KRL dilakukan untuk tetap melayani pengguna.

“KA 1054 relasi Jakarta - Bogor perjalannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali menjadi KA 1097 relasi Depok – Jakarta Kota,” kata Anne dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (20/4/2022). 

Baca Juga

Sementara itu, perjalanan KRL di lokasi kecelakaan dilakukan bergantian menggunakan satu jalur yang masih dapat dilalui kereta. Anne menuturkan, para pengguna yang berada di KA 1077 dievakuasi bertahap ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota yang melintas di lokasi menggunakan satu jalur tersebut dengan menggunakan KA 1079 dan KA 1661.

Anne menegaskan, proses evakuasi pengguna, penanganan sarana KRL, dan evakuasi mobil yang menabrak kereta, maka perjalanan KRL di lintas Bogor - Depok PP akan berdampak terhadap waktu perjalanan dan waktu tunggu di stasiun. “Para pengguna yang masih menunggu di stasiun kami imbau untuk bersabar dan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang telah terisi sesuai ketentuan,” jelas Anne. 

Anne Mengimbau masyarakat khususnya pemgguna jalan untuk senantiasa waspada, berhati-hati, dan mendahulukan perjalanan kereta saat melintas di perlintasan sebidang. Dia meminta masyarakat dapat menggunakan perlintasan sebidang yang telah disediakan oleh pemerintah sesuai aturan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement