REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Masjid Nabawi di Madinah telah menerima sekitar 14,7 juta jamaah dan lebih dari 944.355 pengunjung dan jamaah di Al-Rawdah Al-Sharifa sejak hari pertama bulan suci Ramadhan. Hal ini disampaikan Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, seperti dilansir Saudi Gazette, Ahad (24/4/2022).
Kepresidenan menjelaskan, pengunjung dan jamaah diterima di tengah sistem layanan terpadu di mana mereka ingin memberikan layanan terbaik kepada mereka. Selain itu, juga terdapat kenaikan jumlah pengunjung dan jamaah di Masjid Nabawi.
"Ada peningkatan jumlah pengunjung dan jamaah di Masjid Nabawi. Ini memungkinkan mereka untuk bergabung dalam upaya melalui semua karyawan lembaga bantuan untuk mengintensifkan pekerjaan," tutur Penasihat dan Wakil Presidensi Umum untuk Urusan Eksekutif dan Lapangan Abdulaziz Bin Ali Al-Ayoubi.
Al-Ayoubi mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan kapasitas operasional yang memungkinkan untuk mempertahankan layanan tingkat tinggi di Masjid Nabawi. Lembaga bantuan juga bekerja 24 jam sehari dan upaya telah berlipat ganda dilakukan selama bulan Ramadhan serta sepuluh hari terakhir bulan suci.
Al-Ayoubi menambahkan, pihaknya juga telah bekerja untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan operasi, pemeliharaan, pengelompokan, manajemen kerumunan, desinfeksi, karpet, dan semua layanan di aspek Masjid Nabawi untuk pria dan wanita.
"Semua sarana keselamatan dan koordinasi yang terorganisir dan terintegrasi dengan otoritas terkait diterapkan untuk menjaga kualitas layanan, yang membantu pengunjung dan jamaah untuk menikmati layanan yang komprehensif dan terhormat yang memenuhi kebutuhannya," ucapnya.