Selasa 26 Apr 2022 01:50 WIB

Forum Pra-KTT Y20 Bahas Tata Kelola Digital 

Perkembangan digital harus disertai dengan tata kelola.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Logo Youth 20 Indonesia 2022 (Y20)
Foto: Y20-indonesia.org
Logo Youth 20 Indonesia 2022 (Y20)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Isu inklusi dan inovasi pemuda dalam tata kelola digital mewarnai diskusi para delegasi dan panelis Pra-KTT ke-2 Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Adapun topik transformasi digital merupakan salah satu isu prioritas Y20 Indonesia 2022. 

 

Pada forum yang telah digelar pada Ahad (25/4), Y20 mengajak para delegasi membahas peran serta tantangan yang dihadapi pemuda di tengah kemajuan teknologi digital. Hal ini juga sejalan dengan agenda Presidensi G-20 Indonesia yang turut mengangkat transformasi digital sebagai salah satu isu prioritas.

 

Anak muda dinilai memegang peranan penting dalam kemunculan solusi digital mulai dari aplikasi ride hailing hingga layanan kesehatan. Di saat yang sama, anak muda dihadapkan oleh berbagai tantangan mulai dari kesenjangan infrastruktur internet maupun literasi dan keterampilan digital. 

 

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid yang menyampaikan pidato kunci pada forum Y20 menelanman pentingnya peningkatan literasi digital kalangan anak muda, serta peraturan berkaitan dengan tata kelola digital. “(Literasi digital) menjadi PR bagi Indonesia. Kita sudah bangun infrastrukturnya, tetapi kita juga harus membangun literasi digital untuk meraup keuntungan dunia digital, khususnya bagi para generasi muda,” kata Meutya dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (25/4/2022).

 

Ia mengatakan, perkembangan digital tanpa tata kelola digital tidak akan  efektif. Adanya peraturan yang berkaitan dengan tata kelola digital bisa membuat ekonomi digital lebih berkembang. 

 

“Regulasi perlindungan data pribadi, misalnya, diperkirakan dapat meningkatkan kepercayaan diri konsumen dalam transaksi digital,” ucapnya.

 

Sementara itu, Senior Technology Advisor Bank Dunia Lesly Goh menambahkan, pemberdayaan pemuda harus berada di pusat perumusan kebijakan.

 

Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto mengapresiasi penyelenggaraan diskusi Pra-KTT Ke-2 Y20 Indonesia.

 

“Saya ingin menekankan kolaborasi antara Digital Economic Working Group (DEWG) G20 dengan Y20, khususnya berkaitan dengan aliran data lintas batas, serta keterampilan dan literasi digital. Apalagi kita tahu isu ini paling dapat membantu

menghilangkan berbagai rintangan berkaitan dengan industri digital,” ucapnya.

 

Sebelum KTT Y20 Indonesia 2022 digelar, empat Pra-KTT untuk masing-masing bidang prioritas diadakan secara terpisah di empat kota di Indonesia, yakni Palembang pada Maret, Lombok pada April, Balikpapan pada Mei, dan Manokwari pada Juni). Acara puncak KTT Y20 Indonesia 2022 direncanakan digelar di DKI Jakarta dan Bandung pada bulan Juli. Terdapat empat bidang prioritas yang diusung dalam pelaksanaan Y20, yaitu Ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keragaman dan inklusi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement