Rabu 27 Apr 2022 11:36 WIB

Penumpang Trans Banyumas Meningkat Seiring Bertambahnya Pemudik

Meningkatnya penumpang bus koridor dperkirakan karena pembagian BLT

Rep: idealisa masyrafina/ Red: Hiru Muhammad
Peluncuran Trans Banyumas dilakukan oleh Bupati Banyumas dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, di Alun-alun Purwokerto, Ahad (5/12).
Foto: Republika/Idealisa Masyrafina
Peluncuran Trans Banyumas dilakukan oleh Bupati Banyumas dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, di Alun-alun Purwokerto, Ahad (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Penumpang Trans Banyumas semakin meningkat seiring mulai banyaknya jumlah pemudik yang masuk ke Kabupaten Banyumas. Menurut Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Taryono, sejak Sabtu (23/4/2022) load factor angkutan Buy The Service (BTS) tersebut mengalami peningkatan. "Sejak 20 April penumpang naik signifikan, karena sudah banyak pemudik yang masuk ke Banyumas," ujar Taryono, Rabu (27/4/2022).

Tercatat faktor muat penumpang (load factor) angkutan ini meningkat dari rata-rata di atas 50 persen, menjadi sekitar 60,58 persen per hari Senin (25/4/2022).

Baca Juga

Dari ketiga koridor, koridor 2 tercatat mengalami kenaikan load factor yang sangat signifikan yakni di atas 80 persen sejak akhir pekan lalu. Bahkan pada Senin (25/4/22), load factor koridor dua dengan rute Terminal Notog Patikraja - Terminal Baturraden. Rute tersebut melewati jalan-jalan utama di Purwokerto.

Penyebab meningkatnya penumpang bus koridor tersebut diperkirakan karena pengaruh pembagian bantuan langsung tunai (BLT) yang mendorong warga di desa berbondong-bondong ke Purwokerto."Nampaknya pengaruh pembagian BLT, keinginan untuk berbelanja di kota dan daya tarik Alun-alun Purwokerto yang sudah dibuka," kata Taryono.

Tingginya load factor Trans Banyumas ini menjadikannya angkutan BTS terbaik se-Indonesia. Program Kementerian Perhubungan RI ini telah dilaksanakan di 10 kota/kabupaten.

Diperkirakan load factor akan terus meningkat selama libur Lebaran. Apalagi, angkutan BTS ini terus beroperasi tanpa libur dan juga tarifnya masih gratis. Selain itu, Banyumas telah berada di level 1 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga kapasitas penumpang tidak dibatasi."Lebaran diperkirakan naik, weekend biasanya selalu paling tinggi load factornya," kata Taryono.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi menyebutkan, arus lalu lintas di Banyumas mulai meningkat hingga 57 persen sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 H. Kendaraan yang melintas didominasi kendaraan roda dua dan roda empat yang berpelat nomor luar kota.

"Dari arah Jakarta meningkat hingga 57 persen. Sampai pukul 00.00 WIB ada kenaikan arus kendaraan 57 persen dari hari-hari biasa yang berada di kisaran 10.000-an kendaraan," kata Agus Nur Hadi, Selasa (26/4/2022).

Menurut Agus, kenaikan kendaraan yang masuk Banyumas telah terjadi sejak Sabtu (23/4/2022), dengan jumlah kendaraan yang masuk ada hampir 19 ribu kendaraan, yang dicatat oleh titik pantau di pintu masuk Ajibarang mulai Ahad (24/4/2022).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement