Pemakaian masker dengan benar antara lain pas menutupi wajah dan mulut dan rutin menggantinya bila basah, kotor atau setelah empat jam menjadi bagian penting di sini.
"Kalau terpaksa di dalam perjalanan harus makan dan minum karena memang perjalanan enam hingga delapan jam misalnya, dibuka saat minum lalu tutup lagi," tutur Erlina.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama mengingatkan pemudik mengenakan masker medis. Lebih baik lagi bila mereka memilih jenis seperti N95 maupun KN95.
Pemudik juga perlu patuh menerapkan protokol secara rutin mencuci tangan dan berupaya optimal menjaga jarak dengan orang lain di sekitar demi mencegah penularan Covid-19 dari batuk, bersin, atau berbicara keras. Kemudian, walau saat ini tak ada lagi aturan melakukan tes antigen sebelum bepergian bagi mereka yang mendapatkan booster, bila ada keluhan dan atau ada kontak dengan pasien Covid-19, tes usap tetap perlu dilakukan.