REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi dan mengurai kepadatan penumpang pada pelaksanaan mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Banten.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol.Dedi Prasetyo menyebutkan upaya tersebut dibagi menjadi tiga cara bertindak sesuai dengan status kondisi yang berkembang di Pelabuhan Merak, mulai dari situasi hijau, kuning hingga merah.
"Kepolisian telah menyiapkan dan melakukan pengamanan jika terjadi antrean atau penumpukan kendaraan serta penumpang di Pelabuhan Merak dalam tiga situasi tersebut," kata Dedi.
Dedi menjelaskan situasi hijau merupakan kondisi di mana Pelabuhan Merak terlihat normal, baik jumlah kapal maupun dermaga dengan situasi arus kendaraan yang mengarah ke dermaga mengalir dan antrean kendaraan sampai batas pintu masuk kawasan Pelabuhan Merak.
Jika dalam situasi itu, lanjut Dedi, polisi melakukan tindakan pengamanan dengan menyiapkan personel di pos untuk memantau serta mengatur arus penumpang. Kemudian pengaturan kendaraan di simpang gedung bundar untuk lalu lintas di luar pelabuhan.
Selanjutnya, melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1x24 jam, dan melaksanakan patroli di seluruh dermaga. Apabila situasi kuning, kondisi di mana Pelabuhan Merak mulai ramai dan jumlah kapal serta dermaga yang dioperasionalkan normal.
Antrean kendaraan sudah terisi baik di dalam kawasan Pelabuhan Merak dan antrean mencapai Cikuasa Atas. "Tindakan pengaman di situasi itu adalah penambahan jumlah personel dan pengisian pos," kata Dedi.
Selanjutnya, petugas melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1x24 jam. Mengaktifkan pos sekat roda empat atau lebih di depan jalan layang atas dan penempatan personel di Hotel Soni.
Ia mengatakan untuk panjang antrean sekitar 4,2 KM dapat menampung sekitar 750 bus atau 3.700 roda empat serta menyiapkan jalur evakuasi dari jalan layang sampai dengan Hotel Pesona.