REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 19 pemain dipastikan tidak akan mengarungi kompetisi Liga 1 2022/2023 bersama Persita Tangerang. Persita resmi mengumumkan pemain hengkang pada Kamis (28/4/2022).
Manajer Persita, Nyoman Suryanthara mengatakan pemain yang hengkang memiliki alasannya masing-masing. Baik itu alasan tidak diperpanjang oleh Persita, ataupun menolak untuk memperpanjang kontrak dengan klub.
"Ada beberapa pemain yang masuk dalam skema pelatih baru, tetapi mereka menolak untuk memperpanjang kontrak yang sudah diberikan saat Persita masih ada di Bali," kata Nyoman dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (28/4/2022).
Pemain yang hengkang di antaranya adalah Agung Prasetyo, Herwin Tri, Edo Febriansah, Dedy Gusmawan, Syaeful Anwar, Kasim Botan, Andre Agustiar, Harrison Cardoso, Obet Choiri, Taufiq Febriyanto, Ricki Ariansyah, Kevin Gomes, Ade Jantra, Ahmad Nur Hardianto, Taylon Correa, Irsyad Maulana, Alta Ballah, Rendy Oscario dan Try Hamdani. Nyoman berterima kasih atas dedikasi pemain tersebut pada musim lalu.
"Jajaran manajemen menghormati keputusan para pemain dan mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya karena sudah berjuang bersama Persita, bahwa inilah dunia sepak bola, pemain selalu datang dan pergi, secara dinamis," kata Nyoman.
Nyoman pun mengungkapkan Persita tidak pasif dalam perekrutan pemain. Meski belum mengumumkan pemain, namun Nyoman memastikan Persita aktif dibalik layar sebelum benar-benar mengumumkan pemain ke publik.
"Pemain yang baru nanti tentu semua adalah pilihan Alfredo Vera, disesuaikan dengan skema pelatih kepala, jadi kami percayakan semuanya," kata Nyoman.
Nyoman memastikan bahwa pemain baru akan berkumpul dengan tim setelah libur lebaran nanti. Untuk itu dia meminta para penggemar untuk bersabar sampai waktu pengumuman pemain tiba.
"Kami pasti ingin mengumumkan secepatnya pemain yang mana yang sudah bergabung dengan Persita, para penggemar diharapkan sabar karena tahapan pemilihan pemain tentu menjadi hal teramat penting bagi pealtih kepala, tanpa campur tangan manajemen," kata Nyoman.
