Sabtu 30 Apr 2022 06:50 WIB

Puncak Arus Mudik di Stasiun Jember Diprediksi Sabtu

Estimasi jumlah penumpang sebanyak 14.000 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER, JAWA TIMUR -- Puncak arus mudik di Stasiun Jember dan beberapa stasiun yang berada di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran 2022 atau Sabtu (30/4).

"Kami prediksi puncak arus mudik terjadi besok Sabtu dengan estimasi jumlah penumpang sebanyak 14.000 orang," kata Pelaksana harian Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 9 Tohari di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.

Menurut dia, jumlah penumpang yang naik di sejumlah stasiun wilayah Daop 9 mengalami peningkatan selama beberapa hari terakhir pada masa angkutan Lebaran 2022.

"Sejak 22 April 2022 tercatat bahwa tertinggi lonjakan penumpang yang naik kereta di wilayah Daop 9 Jember terjadi pada Kamis (28/4) dengan jumlah penumpang 5.891 orang baik KA lokal maupun KA jarak menengah/jauh)," tuturnya.

Selama delapan hari pada masa posko Angkutan Lebaran sejak 22 hingga 29 April 2022, jumlah penumpang yang naik kereta di wilayah Daop 9 mencapai 39.158 orang baik penumpang KA lokal, jarak jauh maupun jarak menengah.

Sementara untuk jumlah penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop 9 Jember dari 22 hingga 29 April 2022 berjumlah 41.989 orang yang meliputi KA lokal, menengah, dan jarak jauh.

Okupansi penumpang KA di Daop 9 Jember pada masa Angkutan Posko Lebaran masih banyak tersedia terutama untuk keberangkatan perjalanan KA setelah tanggal 29 April 2022 seperti KA Wijaya Kusuma (Ketapang-Cilacap) berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 11.30 WIB.

Kemudian KA Mutiara Timur (Ketapang-Yogyakarta) berangkat Stasiun Ketapang pukul 17.30 WIB, KA Ranggajati (Jember-Cirebon) berangkat Stasiun Jember pukul 05.10 WIB, dan KA Logawa (Jember-Purwokerto) berangkat Stasiun Jember pukul 06.00 WIB.

"Total tempat duduk yang tersedia dari tanggal 30 April hingga 13 Mei 2022 berjumlah 118.200 kursi, tiket yang sudah terjual 100.740 tempat duduk (91 persen), dan yang tersisa 10.310 tempat duduk (9 persen)," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement