REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat, khususnya kaum Adam, tak disarankan menonton film porno untuk tujuan apapun. Sebab, ada dampak buruk yang bisa dituai setelah melakukannya, salah satunya menyebabkan efek ekspektasi tidak wajar.
"Porn is not real. Ini sedikit tidak baik untuk pria karena sebenarnya fungsi seksual sangat berkaitan dengan sistem saraf termasuk pola pikir. Seringnya, pornografi ini menyebabkan efek ekspektasi yang tidak wajar," kata dr Widi Atmoko SpU(K) dalam sebuah webinar kesehatan, dikutip Sabtu (30/4/2022).
Menurut dokter yang juga berpraktik di RSUPN Ciptomangunkusumo itu, menonton film porno akan membuat pria memiliki standar yang tinggi sehingga nantinya sulit mencapai klimaks. Kondisi ini bisa berujung mengalami gangguan ejakulasi dan menurunnya hasrat seksual.
Hal serupa juga berlaku untuk masturbasi atau upaya memperoleh kepuasan seksual tanpa berhubungan intim. Widi mengatakan, masturbasi sama seperti menonton film porno bisa menurunkan hasrat seksual.