Jumat 08 Nov 2024 05:25 WIB

Sholat Lima Waktu tetapi Masih Rutin Menonton Video Porno, Apa Hukumnya?

Sholat yang benar seharusnya mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar.

Rep: Mg Rol153/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ilustrasi pornografi.
Foto: Republika/Daan Yahya
Ilustrasi pornografi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kehidupan masyarakat yang semakin modern, permasalahan mengenai perilaku manusia yang bertolak belakang dengan ajaran agama semakin banyak ditemukan. Salah satu contoh yang sering dibahas adalah kebiasaan buruk yang tetap dilakukan oleh orang yang rajin beribadah, termasuk sholat lima waktu.

Hal ini menjadi perhatian para ulama, termasuk Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat, yang memberikan penjelasan mengenai hubungan antara sholat tapi masih nonton video porno.

Baca Juga

Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Abdul Somad membahas fenomena seseorang yang rajin sholat dan beribadah di masjid namun masih melakukan perbuatan yang tidak terpuji, seperti menonton video pornografi. 

Menurut UAS, sholat yang benar dan dilakukan dengan ikhlas seharusnya mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar, sebagaimana tertuang dalam firman Allah dalam Alquran. “Siapa yang sholatnya tidak mampu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka itu tanda ada yang salah dalam sholatnya,” jelas Ustadz Abdul Somad. 

Dia menekankan, perbuatan dosa yang dilakukan secara sengaja, apalagi secara terus-menerus, dapat membuat seseorang tergolong sebagai orang fasik, yang menjauhkan diri dari Allah.

 

photo
Anti-Pornografi (ilustrasi) - (ROL)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement