REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di tiga titik di jalur menuju objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada puncak arus mudik lebaran atau Idul Fitri 1443 H. Rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.
"Rekayasa arus lalu lintas ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan pemudik yang pulang ke daerahnya yang berada di sekitar objek wisata pantai Palabuhanratu, karena diprediksi jumlah pemudik pada perayaan Idul Fitri tahun ini meningkat karena pemerintah mengizinkan mudik asalkan telah melaksanakan vaksinasi booster," kata Kanit Regident Satlantas Polres Sukabumi, IptuIwan Hendi di Sukabumi, Sabtu (30/4/2022).
Adapun lokasi yang diberlakukan rekayasa arus lalu lintas yakni di simpang tiga Gunung Butak, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, kemudian dari arah Palabuhanratu menuju ke Simpang Tiga Gunung Butak serta Cisolok Sukabumi arus lalu lintas diberlakukan satu arah (one way) yakni dari pasar Palabuhabratu menuju simpang Gunung Butak arah Cisolok.
Kemudian antisipasi bertemunya arus lalu lintas dari kedua arah, kendaraan yang hendak keluar Palabuhanratu akan diarahkan ke simpang tiga PDAM belok kanan menuju Jalan Sudirman ataupun lurus melalui Jalur Alternatif Cikidang.
Menurut Iwan rekayasa arus lalu lintas ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor. Namun kemungkinan kepadatan kendaraan terjadi pada H+1 lebaran di mana volume kendaraan pemudik, masyarakat dan wisatawan yang masuk ke areal objek wisata volumenya bisa membludak.
"Rekayasa arus lalu lintas ini untuk antisipasi terjadinya kemacetan sehingga di beberapa titik khususnya lokasi yang menjadi titik pertemuan kendaraan yang masuk dan ke luar," tambahnya.
Di sisi lain, ia mengatakan dari pantauan arus mudik lebaran 2022, hingga saat ini arus lalu lintas cenderung ramai lancar baik di jalur utama mudik Sukabumi (jalur penghubung Sukabumi-Bogor) maupun alternatif lainnya.
Kepadatan terjadi di beberapa titik seperti sekitar pasar tradisional Cicurug, Parungkuda dan Cibadak, kemudian persimpangan salah satunya di Simpang Ratu yang merupakan jalur penghubung Sukabumi-Palabuhanratu. Untuk volume kendaraan khususnya yang masuk dari arah Bogor volumenya sudah ada peningkatan tetapi tidak signifikan dan kendaraan pemudik pun sudah mulai terlihat melintas di jalur ini.