Sambut Wisatawan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), begitu juga Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Garut telah bersiap untuk menyambut kunjungan wisatawan saat musim mudik Hari Raya Lebaran.
Kepala Disparbud Garut Budi Gan Gan memastikan semua objek wisata, hotel, maupun restoran sudah siap untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan berkesan bagi setiap pengunjungnya. Pemerintah daerah, kata Budi, sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan sektor pariwisata untuk menciptakan ilkim pariwisata yang ramah, nyaman, dan berkesan.
Upaya yang sudah dilakukan pemerintah, di antaranya bekerja sama dengan PHRI untuk melatih pelaku usaha sektor pariwisata mulai dari pedagang, pelayan, maupun orang-orang yang terlibat dalam bidang pariwisata terkait cara memberikan pelayanan secara profesional.
"Bekerja sama dengan PHRI melatih semua sumber daya manusianya, mudah-mudahan semuanya sudah siap, artinya SDM itu nanti siap untuk menyambut wisatawan dengan lebih profesional," katanya.
Ketua PHRI Garut Deden Rohim menyatakan pelaku usaha hotel dan restoran sudah siap menyambut kedatangan wisatawan secara maksimal pada momentum libur Hari Raya Lebaran, terlebih selama pandemi COVID-19 kondisi usaha pariwisata terpuruk. PHRI Garut telah mempersaipkan SDM yang lebih profesional untuk memberikan pelayanan yang bagus, mulai dari cara menerima tamu, sampai memiliki berbagai pemahaman dan pengetahuan tentang ciri khas Garut.
"Orang yang bergerak di sektor pariwisata telah diberi pelatihan, dan pemahaman tentang memberikan pelayanan yang baik, karena bagaimana pun juga Garut ini merupakan industri sektor pariwisata," katanya.
Tidak hanya Disparbud, dan PHRI Garut, BPPD Garut juga bergerak untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan pada momentum libur Hari Raya Lebaran yang diprediksi akan banyak pemudik dan pengunjung ke tempat wisata. Ketua BPPBD Garut Rahmat Khadi menyampaikan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan pariwisata di Garut kepada khalayak luas, terutama untuk menyambut musim libur Hari Raya Lebaran.
Selain mempromosikan pariwisata, kata dia, pihaknya juga telah mencanangkan program menyediakan kendaraan gratis untuk menjemput wisatawan yang datang di Stasiun Garut pada malam hari untuk menuju hotel tujuan. Pelayanan angkutan gratis itu, kata Rahmat, merupakan bagian dari strategi untuk memberikan pelayanan prima agar wisatawan tetap nyaman datang ke Garut meskipun tiba di Stasiun Garut pada malam hari.
"Layanan ini diberikan secara gratis dari BPPD sebagai layanan prima untuk wisatawan yang datang ke Garut menggunakan kereta api," katanya.
Ragam pelayanan dan keseriusan pemerintah daerah untuk menyambut wisatawan saat musim mudik Hari Raya Lebaran itu tentunya menjadi harapan bersama mulai tumbuhnya perekonomian masyarakat yang akhirnya bisa memberikan kesejateraan setelah sekian lama diterpa pandemi COVID-19.
Semoga momentum libur Lebaran yang mendongkrak kunjungan wisatawan ke tempat wisata tidak menimbulkan persoalan meningkatnya kembali wabah COVID-19, untuk itu semua pihak memiliki kewajiban untuk menjaga protokol kesehatan dan bersedia divaksin COVID-19.