Ahad 01 May 2022 11:02 WIB

Pelayaran Umrah Istanbul-Jeddah Dimulai Pada 2023

Turki buka layanan umrah lewat laut pada 2023.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
umrah via laut, ilustrasi
Foto: muslimlink.com
umrah via laut, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sebuah perusahaan pelayaran Turki disebut akan memulai perjalanan umrah dari kota bersejarah Istanbul ke Makkah. CEO Ay Cruise, Cetin Ay, menyebut perjalanan umrah ini akan dimulai pada 2023.

“Dengan perjalanan dari Istanbul-Jeddah ini, banyak orang dari dunia Muslim akan datang ke Istanbul dan berkesempatan melaksanakan umrah dengan kapal. Mereka dapat melakukan perjalanan kapal pesiar sekaligus umrah," kata dia dikutip di Anadolu Agency, Ahad (1/5).

 

Ia menyebut Turkiy memiliki potensi wisata kapal pesiar yang besar. Ay menggarisbawahi, mereka berupaya mengambil langkah maju yang besar dalam hal ini, dengan wisata Istanbul-Jeddah yang baru.

 

Di sisi lain, ia menyebut Spanyol mencatat 6,5 juta penumpang kapal pesiar setiap tahunnya. Pihaknya, dalam industri tersebut, telah berupaya mengembangkan proyek ini selama satu setengah tahun.

 

"Pada 2023, tur Istanbul-Jeddah kami akan dimulai di bawah pariwisata halal," lanjut dia.

 

Pada era Ottoman, Ay menyebut kunjungan yang dilakukan ke Tanah Suci menggunakan transportasi kereta api. Hal ini disebut sebagai keinginan yang belum bisa terpenuhi.

 

Adapun pelayaran ini nantinya diperkirakan memakan waktu 7 hari dari Istanbul. Penumpang yang telah menunaikan umrah atau haji, akan memiliki pilihan kembali ke Istanbul atau melanjutkan ke negara lain.

 

Ibadah umrah adalah ziarah ke Makkah yang dapat dilakukan umat Islam kapan saja sepanjang tahun.  Namun, ibadah ini sempat ditangguhkan sementara untuk Muslim internasional pada Februari 2020 karena wabah Covid-19.

 

Arab Saudi juga membatasi ibadah haji hanya untuk jamaah domestik selama dua tahun terakhir karena pandemi. Total ada 60.000 jamaah haji tahun lalu, dibandingkan dengan sekitar 2,5 juta pada 2019. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement