REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno membeberkan, strategi yang akan diterapkan pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 H. Hal tersebut untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukkan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Hemdro mengatakan, strategi tersebut diantaranya jika terjadi kemacetan panjang kendaraan roda empat mulai dari pintu masuk Pelabuhan Bakauheni hingga jarak beberapa kilometer, maka akan dilakukan sistem buka-tutup Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kemudian para pemudik yang masih berada di jalan tol akan diarahkan masuk ke dalam parkir yang berada di rest area JTTS.
"Apabila sudah melebihi hampir satu sampai empat kilometer, semua kendaraan akan kita masukkan ke rest area," kata Kapolda Hendro Sugiatno pada rakor lintas sektoral di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Selasa (3/5/2022).
Pemudik balik dapat memanfaatkan fasilitas rest area seperti tempat ibadah, tempat makan, MCK dan sebagainya.
Hendro menjelaskan, kendaraan sepeda motor yang akan memasuki pelabuhan akan diarahkan melalui jalur khusus dan tiketing atau tolgate_ khusus.
"Nanti sepeda motor masuk ke Pelabuhan Bakauheni ada jalur tersendiri melalui arteri, nanti disitu ada tolgate-nya. Nanti kita siapkan juga tenda-tenda," jelasnya.
Apabila terjadi lonjakan, kata dia, maka para pemudik yang menggunakan sepeda motor akan dimasukkan ke dalam safu kapal khusus di Dermaga 5 Pelabuhan Bakauheni.
"Jadi sepeda motor kita prioritaskan ada jalur tersendiri. Buat roda empat atau yang lain kita pakai pintu biasa, kita akan menyebarkan pada semua dermaga. Ada enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif," ujarnya.
Dia menambahkan, pihak ASDP telah menyiapkan penjualan tiket di luar area pelabuhan untuk dapat mengurangi kemacetan. Penjualan tiket akan berada di JTTS KM 87, KM 49 dan KM 20. Sementara di jalam arteri, penjualan tiket akan berada di RM Alam Mutiara, RM Siang Malam, dan lintas timur RM Tiga Saudara.
"Nanti ada helper yang akan membantu bagaimana membeli tiket. Harapan kami bisa mulai dari awal perjalanan sudah ada tiket," harapnya.
Selanjutnya apabila terjadi penumpukan penumpang yang akan menggunakan Dermaga Eksekutif sementara dermaga reguler sepi, maka penumpang akan dialihkan ke dermaga reguler.
Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) juga telah disiapkan apabila terjadi lonjakan yang sangat tinggi pada arus balik Lebaran 2022 ini.
"Jadi dari rest area KM 87 kita kumpulkan di situ, nanti akan dikawal keluar dari tol Lematang sampai ke Pelabuhan Panjang punya Pelindo. Kapal akan membawa ke Merak ke pelabuhan Ciwandan," jelasnya.
"Di BBJ ada empat kapal yang disiapkan. Nanti kalau padat bisa kita alihkan juga ke pelabuhan BBJ untuk bisa diangkut ke Merak," katanya.