7.204 Penumpang Dominasi Pergerakan Penumpang Bandara YIA
Red: Yusuf Assidiq
Pemudik di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulonprogo, Yogyakarta. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Sebanyak 7.204 pengguna jasa penerbangan masih mendominasi pergerakan penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada H+1 Lebaran.
"Hingga siang ini, jumlah penumpang yang datang dan berangkat sebanyak 7.204 penumpang. Adapun rinciannya 4.418 penumpang yang datang dan 2.786 penumpang yang berangkat," kata Airport Operation Center Head (AOCH) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Didik Hermanto di Kulonprogo, Rabu (4/5/2022).
Ia mengatakan sudah ada pergerakan arus balik di Bandara Internasional Yogyakarta. Namun jumlah pemudik juga masih sangat tinggi. Jumlah pergerakan penumpang hari ini, juga mengalami peningkatan dibanding pada H2 Lebaran, Selasa (3/5), yang berkisar pada 6.000an penumpang.
"Pergerakan penumpang pada hari ini sedikit mengalami kenaikan dibandingkan hari kemarin. Hari ini di angka sekitar 7.000an, dibandingkan kemarin di angka sekitar 6.000an," katanya.
Didik mengatakan puncak arus mudik di Bandara Internasional Yogyakarta terjadi pada Jumat (29/5) yang mencapai 11 ribuan yang merupakan gabungan antara penumpang domestik dan internasional.
Ia memprediksi untuk arus balik baru akan terjadi pada 7-9 Mei 2022, dengan jumlah penumpang hingga 12 ribu orang per hari.
"Untuk arus balik ada peningkatan mulai hari ini cuma belum begitu besar sekitar 300an penumpang kurang lebih. Kami perkirakan pada 7,8,9 (Mei) itu angkanya akan naik diperkirakan jadi 11 sampai 12 ribuan penumpang nanti. Penumpang berangkat terutama yang mendominasi," ujarnya.
Salah satu penumpang yang mudik adalah Tutik mengaku bersama keluarganya pulang kampung ke dari Batam. Pesawatnya mendarat di YIA pada siang ini.
"Saya mudik dari Batam ke Yogyakarta. Perjalanan pulang kampung tergolong lancar. Seluruh keluarga yang ikut mudik kebetulan sudah divaksin booster, sehingga telah memenuhi syarat-syarat perjalanan transportasi udara," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
