Rabu 04 May 2022 13:56 WIB

Arus Balik Jalur Arteri Pantura dan Tol di Cirebon Masih Landai

Belum ada peningkatan kendaraan, khususnya yang mengarah Jakarta.

Ilustrasi. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota, Jawa Barat AKP Triyono Raharja mengatakan, pada H+1 atau Rabu (4/5/2022) Lebaran 2022, jalur arteri pantai utara (pantura) dan tol masih landai dan belum ada peningkatan arus balik.
Foto: Republika/Fakhtar Khairon
Ilustrasi. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota, Jawa Barat AKP Triyono Raharja mengatakan, pada H+1 atau Rabu (4/5/2022) Lebaran 2022, jalur arteri pantai utara (pantura) dan tol masih landai dan belum ada peningkatan arus balik.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota, Jawa Barat AKP Triyono Raharja mengatakan, pada H+1 atau Rabu (4/5/2022) Lebaran 2022, jalur arteri pantai utara (pantura) dan tol masih landai dan belum ada peningkatan arus balik. Menurutnya, kendaraan yang melintas di jalur arteri Cirebon masih didominasi oleh kendaraan pribadi terutama warga lokal.

"Alhamdulillah, masih landai. Baik di tol maupun arteri pantura," kata Triyono di Cirebon, Rabu.

Baca Juga

Sementara di jalur tol, sampai saat ini belum ada peningkatan khususnya yang mengarah Jakarta, bahkan ke arah Jawa Tengah, lebih banyak. "Belum terlihat adanya arus balik yang melintas di jalur utama," tuturnya.

Saat ini, warga sedang menikmati libur Lebaran 2022, bersama keluarga di tempat wisata sehingga jalur yang mengarah ke obyek wisata padat. Seperti yang terjadi di jalur arah Kuningan, tepatnya di sekitar kawasan situs wisata Plangon, di mana antrean kendaraan lebih banyak.

Begitu juga di jalan wisata Beber, arah Kuningan yang setiap tahunnya ketika libur Lebaran dipadati oleh masyarakat yang akan berlibur ke obyek wisata berada di Kabupaten Kuningan. "Saat ini konsentrat kita ke jalur wisata, karena di situ menjadi titik kepadatan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement