REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BIMA -- Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi mengatakan, kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 1443 Hijriah di berbagai destinasi wisata di wilayah itu meningkat meski angka pastinya belum diketahui.
"Pengunjung lokal memadati tempat-tempat wisata kita baik di Sembalun, Mandalika, Senggigi dan juga Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air). Termasuk di sejumlah destinasi wisata yang ada di Pulau Sumbawa," ujar Yusron dihubungi melalui telepon dari Kota Bima, Sabtu (7/5/2022).
Ia mengatakan, dari laporan yang diterimanya dari asosiasi perhotelan maupun biro perjalanan wisata untuk periode Juni, Juli, hingga Agustus sudah banyak menerima pemesanan liburan ke NTB. "Kita mendengar Eka Jaya Fastboat yang melayani rute Gili Tramena bahkan menambah jadwal penyeberangan dari Bali ke Bangsal, Lombok Utara jadi dua kali sehari nanti," terang Yusron.
Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB ini mengakui kebijakan pemerintah yang memberikan izin mudik dan cuti libur Lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup besar terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan ke wilayah itu. "Kebijakan mudik maupun memberi ruang masyarakat berwisata ini mendorong masyarakat lebih leluasa mengunjungi berbagai destinasi wisata di NTB," kata Yusron.
Meski demikian, ia mengingatkan walaupun ada kelonggaran masyarakat berwisata, penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap harus dikedepankan. "Ingat pesan kita tetap jaga prokes dengan baik terlebih berada di tempat keramaian, supaya situasi terkendali ini terus membaik dan hal ini dampaknya ke sektor pariwisata juga yang akan kembali pulih dan bangkit," kata dia.
Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) NTB, Dewantoro Umbu Joka mengatakan terjadi peningkatan pemesanan perjalanan wisata ke NTB selama libur Lebaran. "Rata-rata pemesanan ini sudah terjadi sebelum H-7 Lebaran," ujar Umbu.
Ia menyampaikan wisatawan yang memesan paket wisata ini berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. "Secara persentase kami belum bisa hitung. Tapi kalau melihat trenorang berkunjung ke NTB ini meningkat di libur tahun ini," terangnya.
Umbu sapaan akrabnya menyebutkan, destinasi wisata yang menjadi tujuan favorit wisatawan itu antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, tiga Gili (Trawangan, Meno, dan Air) di Kabupaten Lombok Utara, Senggigi di Kabupaten Lombok Barat, dan Kota Mataram. "Ini sejumlah destinasi wisata kita yang menjadi unggulan atau favorit didatangi wisatawan, apalagi adanya Sirkuit Mandalika ini cukup menambah dan mendongkrak kunjungan wisatawan ke NTB," ucapnya.
Karena itu, Umbu menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan pemerintah pusat yang mengizinkan masyarakat untuk mudik memberikan cuti Lebaran lebih lama sehingga gairah pariwisata kembali hidup. "Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah yang mengizinkan mudik dan cuti libur Lebaran. Karena memang dua tahun terakhir pariwisata kita meredup. Semoga ini menjadi kebangkitan dunia pariwisata di Indonesia," kata dia.