REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN--Rekayasa lalu lintas dilakukan Polres Semarang dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 1443 Hijriah tahun 2022, di wilayah hukum Polres Semarang.
Sejak arus balik berlangsung sampai dengan hari ini, Satlantas Polres Semarang telah memberlakukan beberapa kali rekayasa one way (satu arah) di ruas tol Semarag- Solo, mulai dari KM 442+600 (Simpang Susun Bawen) hingga Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang.
Sesuai petunjuk Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, rekayasa lalu lintas satu arah dilakukan menyusul lonjakan volume kendaraan dari arah Jawa Timur maupun yang masuk melali GT Boyolali mengakibatka kepadatan sejumlah titik ruas tol ini.
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA menjelaskan, dalam dua hari terakhir rekayasa lalu lintas satu arah mulai dari KM 442 + 600 hingga GT Banyumanik dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan arus balik yang meningkat.
“Polres Semarang telah melakukan rekayasa one way lokal seuai petunjuk Kapolda Jawa Tengah, Dirlantas Polda Jawa tengah serta kerjasama dengan Polrestabes Semarang dan pihak PT Trans marga Jateng (TMJ) selaku pengelola jalan tol Semarang- Solo,” katanya, Ahad (8/5/2022)
Rekayasa lalu lintas satu arah ini, jelasnya, dilakukan setelah adanya pertumbuhan lalu lintas kepadatan arus yang ada di beberapa titik --antara GT Boyolali Hingga Gerbang Tol Banyumanik-- serta penumpukan kendaraan di beberapa titik rest area.
“Maka perlu adanya penarikan untuk mengurai kepadatan sekaligus untuk mendorong kelancaran arus balik yang terus meningkat,” tambah Kapolres Semarang.
Selain penerapan rekayasa satu arah lokal di ruas tol Semarang- Solo ini, lanjut Yovan, Polres Semarang juga menerapkan skema buka tutup di pintu masuk (GT) Bawen maupundi GT Ungaran.
Bersmaan dengan dilakukannya rekayasa satu arah lokal, petugas membuka akses bagi kendaraan yang akan menuju ke arah Semarang/ Jakarta, baik dari GT Bawen maupun GT Ungaran.
“Sementara untuk kendaraan yang akan menuju ke arah Solo –baik dari GT Ungaran maupun GT Bawen-- ditutup selama pemberlakuan rekayasa satu arah tersebut efektif dilakukan oleh petugas kami,” tegasnya.
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah lokal yang diterapkan Polres Semarang –rencananya—masih akan dilakukan sampai dengan Ahad ini, namun dengan melihat situasi dan dinamika perkembangan arus balik yang terjadi.
“Pemberlakuan one way lokal, sampai hari ini tetap kami persiapkan dengan melihat situasi di lapangan. Jika arus lalu lintas masih meningkat tajam, buka tidak mungkin rekayasa satu arah akan diberlakukan kembali,” tandas kapolres.