REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Bek asal Brasil, Marcelo, dicoret dari skuad Lyon karena perilakunya yang dianggap tidak patut dilakukan. Marcelo masuk ke ruang ganti dan kemudian kentut, diiringi dengan tertawa cukup keras.
Hal tersebut membuat rekan setim dan staf pelatihnya tidak senang. Sehingga manajemen tim mengambil langkah yang cukup mengejutkan terhadap situasi tersebut.
Dikutip dari Marca, Rabu (11/5/2022), Marcelo dikirim ke tim kedua skuad Lyon karena kentut dan malah tertawa dengan rekan setimnya. Pemain berusia 34 tahun itu secara misterius dicoret dari starting line-up awal musim ini setelah insiden di ruang ganti tersebut. Ia diminta untuk berlatih dengan skuad cadangan di pusat latihan Le Gones.
Insiden itu terjadi setelah Lyon kalah 0-3 dari Angers pada Agustus 2021. Saat itu Marcelo melakukan gol bunuh diri.
Tak lama kemudian, media sosial klub mengkonfirmasi kalau Marcelo dikeluarkan dari skuad setelah diskusi dengan manajemen dan pelatih Peter Bosz.
''Perilaku tidak pantas Marcelo di ruang ganti setelah pertandingan di Angers membenarkan keputusan ini, yang diambil dengan suara bulan oleh tim manajemen Olympique Lyonnais,'' jelas Lyon dari sebuah pernyataan.
Menurut Lyon, semua pemain harus menunjukkan mentalitas yang teguh dan komitmen dengan ambisi klub. Mantan pemain Inggris, Gary Lineker, pun ikut mengomentari sanksi tersebut.
''Mengeluarkannya dari tim karena kentut? Hari-hari ini saya bisa dilarang seumur hidup karena buang air besar di lapangan. Permainannya telah hilang,'' kata Lineker.