REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur mulai melakukan pematokan lahan untuk pembuatan Waduk Cawang di wilayah RT 04 dan 05, RW 01 Cawang, Kramat Jati, Rabu sore.
Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, pematokan lahan sepanjang 87 meter dan lebar 1,2 meter itu dilakukan sebagai tanda lokasi dibangunnya saluran keluar (outlet) Waduk Cawang.
"Pematokan lahan menggunakan kayu dolken untuk memastikan titik pembuatan saluran 'outlet' Waduk Cawang," kata Saugi di Jakarta, Rabu.
Saugi menambahkan, pembuatan "outlet" itu akan dimulai pada Jumat (13/5). Selain pematokan lahan juga dilakukan penandatangan kesepakatan penyerahan lahan untuk pembuatan "outlet" dari PT Metropolitan Development ke Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim).
Dia mengatakan, pemilik lahan dalam hal ini PT Metropolitan Development telah setuju jika lahan sepanjang 87 meter dan lebar 1,2 meter dijadikan "outlet" saluran air, yakni dari Waduk Cawang ke kali dan diteruskan ke Kali Ciliwung.
Diharapkan dengan dibangunnya Waduk Cawang dapat menanggulangi masalah banjir di wilayah RW 01 Cawang. "Rencananya 'outlet' ini akan dibangun pada Jumat lusa sepanjang 87 meter, menggunakan 'box culvert' berukuran 1,2x1,2 meter. Ini untuk penanggulangan banjir di wilayah RW 01 Cawang," ujar Saugi.