Rabu 18 May 2022 02:10 WIB

Presiden UEFA: Saya Nggak Ada Masalah dengan Real Madrid

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengeklaim tidak punya masalah dengan Real Madrid meski klub jSpanyol berusaha melanjutkan gerakan menjalankan European Super League.

Rep: Priana Putra/ Red: Partner
.
.

Presiden Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin. Ilustrasi
Presiden Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin. Ilustrasi

Presiden Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin mengeklaim tidak punya masalah dengan Real Madrid meski klub jawara Spanyol berusaha melanjutkan gerakan menjalankan European Super League. Hal itu diungkapkannya jelang final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid pada 28 Mei (29 Mei WIB) mendatang.

"Saya nggak punya masalah dengan Real Madrid, tentu saja. Saya tidak mengontak manajemen klub sejauh ini, namun kehadiran Real Madrid di final Liga Champions adalah bukti seberapa bersih kompetisi UEFA diselenggarakan," kata Ceferin dikutip Marca, Selasa (17/5/2022).

"Real Madrid dan Barcelona ada di final pria dan wanita. Tidak seorang pun mengeinterfensi sebaliknya."

Ketika ditanya mengenai konflik Super League, Ceferin mengatakan debat tersebut hanya berlangsung di ruang sidang. Sebab itu, klaim dia, tidak akan ada interfensi apa pun di dalam lapangan.

"Akan tiba waktunya ketika masalah-masalah ini selesai, namun tentu saja bukan di dalam lapangan," kata dia.

European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa adalah proyek yang awalnya digagas 12 klub top Eropa. Di antaranya ada Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid. Kompetisi ini kerap digadang-gadang sebagai tandingan kompetisi bentukan UEFA.

Proyek ini sempat nyaris bubar dan hanya tiga klub yang diketahui masih bertahan sejauh ini. Ketiganya adalah Barcelona, Real Madrid, dan Juventus.

Belakangan, Presiden Juventus Andrea Agnelli berupaya membangkitkan gagasan ini lagi. Agnelli mencoba mengumumkan proyek Liga Super Eropa pada acara Bussines of Football Summit Financial Times di London, Kamis (3/3/2022) waktu setempat.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin sempat melontarkan nada kesal terkait rencana itu. Ia bahkan mengaku sudah muak membahas pembentukan ESL yang dituding sebagai kompetisi para pemberontak. Kini ia mengatakan, masalah ini akan selesai dan tinggal menunggu waktu.

Sumber: Marca

Baca juga:

- David Alaba Fit, Siap Perkuat Real Madrid Vs Liverpool di Final Liga Champions

- 8 Pemain Real Madrid Ini Bisa Saingi Rekor Ronaldo di Final Liga Champions

- Liverpool Vs Real Madrid di Final, Klopp: Kayaknya Takdir

- Ini Jadwal Final Liga Champions 2021/2022: Liverpool Vs Real Madrid

- Mbappe Tertangkap Berada di Madrid

- Antonio Rudiger Teken Kontrak Empat Tahun Bersama Real Madrid

- Marcelo Pecahkan Dua Rekor Usai Real Madrid Juara La Liga Spanyol

- Real Madrid Juara La Liga, Benzema: #Alhamdulillah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement