REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid baru saja melakoni laga pamungkas di pentas La Liga Spanyol musim ini. Madrid bertemu Real Betis.
Skor 0-0 tercipta di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (21/5) dini hari WIB. Sebuah hasil yang tak memengaruhi situasi Los Blancos. Si putih sudah pasti menjadi jawara kompetisi terelite ranah matador sejak beberapa pekan lalu.
Pelatih tuan rumah, Carlo Ancelotti menggunakan partai ini untuk dua hal penting. Pertama ia mencoba memainkan sejumlah jugador yang berpotensi tampil di final Liga Champions melawan Liverpool. Tapi tidak semua tampil dalam 90 menit.
Ada rotasi per babak. Ini memungkinkan para bintang El Real tetap dalam kondisi prima. Hanya Karim Benzema, Nacho Hernandez, Eder Militao, Dani Carvajal, dan Thibaut Courtois yang bermain 90 menit.
Berikutnya, Ancelotti memberikan kesempatan kepada segenap jugador Los Blancos untuk menyapa penggemar. Ini konteksnya untuk penggawa si putih yang berpelung hengkang setelah Juni 2022. Dua di antaranya yakni Isco dan Marcelo.
Sebenarnya masih ada Gareth Bale yang memasuki tahun terakhirnya di El Real. Lalu mengapa Don Carlo tak menurunkan Bale? Rupanya sang winger tidak dalam kondisi terbaik.
"Dia tidak berada di bangku cadangan malam ini, karena dia tidak fit. Dia ingin mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar di sini di stadion ini. Dia punya satu kesempatan terakhir karena dia akan fit untuk partai final," kata juru taktik berkebangsaan Italia, dikutip dari laman resmi klubnya.
Selanjutnya, Ancelotti membahas sepak terjang timnya sepanjang musim ini bergulir, pada ajang La Liga. Secara keseluruhan ia merasa puas. Anak asuhnya selalu memberikan yang terbaik ketika diturunkan.
Mereka tidak selalu bermain baik. Tapi pada akhirnya, gelar bisa diraih. Itu hasil kontribusi dari semua pihak di klub tersebut. "Atmosfernya luar biasa, dan saya berterima kasih kepada para pemaian karena menghormati keputusan saya," ujar Ancelotti.