REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- David de Gea mengakui, butuh beberapa tahun lagi bagi Manchester United untuk bisa bersaing mendapatkan gelar Liga Primer Inggris. United mengalami puasa gelar terlama mereka selama 40 tahun musim ini, serta mencatat total poin terendah dalam satu musim di liga.
Untuk itu, MU memilih Erik ten Hag untuk melakukan perubahan dan bergabung dengan kontrak tiga tahun. Namun, pekerjaan Ten Hag tidak akan berjalan mudah. United terakhir kali memenangkan trofi pada 2017 ketika menjuarai Liga Europa di bawah asuhan Jose Mourinho di Stockholm. United bahkan kalah dari Crystal Palace di pertandingan terakhir liga.
Karena itu, De Gea menilai, United tidak akan mendapatkan kesuksesan dalam waktu singkat. ''Sejujurnya, ini pekerjaan besar baginya (Ten Hag). Tapi dia sudah menunjukkannya bersama Ajax, dia bermain sangat bagus, sepak bola menyerang, jadi itulah yang kami butuhkan,'' ujar De Gea, dikutip dari Manchester Evening News, Senin (23/5/2022).
Kiper utama United itu berharap MU mendatangkan beberapa pemain baru yang bisa memberikan energi dan berjuang bersama. Selain itu, De Gea ingin Ten Hag dan stafnya meningkatkan tim untuk membawa klub ke tempat lebih tinggi. De Gea mengaku terharu dengan pendukung MU yang tetap berada di belakang tim meski performa musim ini cukup mengecewakan.
''Orang-orang datang ke Old Trafford, orang-orang datang ke pertandingan tandang, saya tahu itu tidak mudah, tapi mereka sudah luar biasa. Jadi terima kasih banyak,'' ucap De Gea.