REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru pertama kali tampil di SEA Games, pebasket Yudha Saputera langsung meraih medali emas. Point guard Prawira Bandung ini bertekad memberi kontribusi lebih ke depannya.
"Pastinya bersyukur, saya pribadi merasa puas dan inginnya tidak sampai sini saja kontribusi saya. Saya ingin berkontribusi banyak lagi," kata Yudha ditemui Republika.co.id di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (24/5/2022).
Ia mengaku bangga kepada rekan-rekan satu timnya karena bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
Mengenai penampilannya di final Yudha menjelaskan punya motivasi khusus saat melawan Filipina.
"Kami tidak mau kalah, melihatnya bisa mengukir sejarah di depan mata. Jadi kami kasih energi 100 persen," ujar Yudha.
Ia mengatakan, kondisi tim dari awal game lawan Filipina trennya bagus secara chemisty. Ia mengatakan, para pemain timnas melihat ada peluang mencetak sejarah di depan mata. Itu membuat mereka menjadi bersemangat.
Yudha berusia 23 tahun. Musim lalu, ia memperkuat Indonesia Patriots, tim yang dipersiapkan untuk memasok para pemain timnas senior. Yudha matang tepat waktu. Ia mulai dipercaya menjadi pelapis Andakara Prastawa, menggeser menit bermain Hardianus Lakudu yang penampilannya belum 100 persen akibat baru pulih dari cedera.
Yudha punya keunggulan tembakan jarak jauh akurat. Ia juga memiliki determinasi dan keberanian menusuk ke pertahanan lawan meski punya postur relatif kecil, 176 cm.
Ikuti Whatsapp Channel Republika