Rabu 25 May 2022 12:58 WIB

Waspada Penyebaran Malware Baru dari File PDF

Snake Keylogger adalah malware yang bisa disebarkan melalui PDF.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Terinfeksi Malware. Ilustrasi
Foto: Mashable
Terinfeksi Malware. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti keamanan siber dari HP Wolf Security  melihat kampanye kejahatan siber baru yang memanfaatkan file PDF untuk mendistribusikan malware Snake Keylogger ke titik akhir yang rentan.

Menurut BleepingComputerSnake Keylogger adalah malware pencuri info modular yang bisa menghindari pertahanan. Malware ini bisa mencuri akses kredensial, pengumpul data, dan kemampuan eksfiltrasi data.

Baca Juga

Menurut para peneliti, dilansir dari Techradar, Rabu (25/5/2022), pelaku ancaman pertama-tama akan mengirim email dengan subjek “Faktur Pengiriman Uang”, untuk mencoba dan menipu para korban agar berpikir bahwa mereka akan dibayar untuk sesuatu.

Email tersebut akan membawa file PDF terlampir. File PDF bertujuan untuk meyakinkan korban tentang legitimasi email, karena file Word atau Excel biasanya mencurigakan.

Menyalahgunakan Kesalahan yang Diketahui

Namun, dokumen Word, berjudul “telah diverifikasi”, disertakan di dalam PDF. Saat korban membuka lampiran, mereka akan disambut dengan prompt yang menanyakan apakah akan membuka file kedua atau tidak. Pesan tersebut mengatakan “File ‘telah diverifikasi’ Namun file PDF, jpeg, xlsx, docx mungkin berisi program, makro atau virus.

Ini mungkin mengelabui korban agar percaya bahwa pembaca PDF mereka telah memindai file dan file itu baik untuk dijalankan.

File Word, diharapkan, dilengkapi dengan makro yang jika diaktifkan, akan mengunduh file format teks kaya (RTF) dari lokasi yang jauh, dan menjalankannya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement