Jumat 27 May 2022 09:09 WIB

Pangandaran Diguncang Gempa Bumi 4,0 Magnitudo 

Gempa bumi tektonik terjadi di Pangandaran dan wilayah sekitarnya, Jumat (27/5/2022)

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Christiyaningsih
Gempa bumi tektonik terjadi di Pangandaran dan wilayah sekitarnya, Jumat (27/5/2022). Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa bumi tektonik terjadi di Pangandaran dan wilayah sekitarnya, Jumat (27/5/2022). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Gempa bumi tektonik terjadi di Pangandaran dan wilayah sekitarnya, Jumat (27/5/2022) pukul 07:38:50 WIB. Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 4,0.

Episenter terletak pada koordinat 8.16 LS dan 107.92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat pada kedalaman 25 kilometer. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi  Lempeng Indo Australia yang menunjam ke Lempeng Eurasia," ujar Hartanto dalam siaran persnya, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga

Hartanto menerangkan dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat. Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cipatujah, Pangandaran, Ciamis, Karangnunggal, Cikalong dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Selain itu, kata dia, di Singajaya dan Cikajang dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. 

"Hingga pukul 08:15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katanya. 

Menurutnya, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement