Wafat, Buya Syafii akan Dimakamkan Setelah Shalat Ashar
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Cendekiawan Muslim Ahmad Syafii Maarif berbicara dalam talkshow saat acara Festival Islam Cinta 2015 di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (3/6). | Foto: Republika/Prayogi
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Cendekiawan Muslim, Buya Prof Syafii Maarif, meninggal dunia Jumat (27/5/2022) pagi. Rencananya, jenazah mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman dan dimakamkan di Kulonprogo.
Buya Syafii meninggal dunia usai jalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Budi Setiawan mengatakan, Buya Syafii akan dimakamkan setelah shalat Ashar.
"Almarhum akan disemayamkan di Masjid Besar Kauman Yogyakarta, ba'da ashar 15.00 akan dimakamkan di Pemakaman Muhammadiyah, tepatnya di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo," kata Budi, Jumat (26/5).
Sebelumnya, Buya Syafii telah menjalani perawatan secara intensif di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Buya Syafii dirawat di rumah sakit sejak 14 Mei 2022 lalu setelah mengalami sesak napas.
Buya Syafii dirawat di Suite Room Zaitun. Keadaan dari Ketua PP Muhammadiyah periode 1998-2005 tersebut sempat dalam kondisi sangat baik. Namun, Buya bedrest di tempat tidur dan masih terpasang selang O2.
Buya ditangani spesialis jantung di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sebab, diduga sesak napas yang dikeluhkan masih terkait serangan jantung ringan yang sempat dialami Buya Syafii pada Maret 2022 lalu.