Jumat 27 May 2022 13:57 WIB
Rep: Surya Dinata/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam menghadapi konstetasi pemilu 2024 beberapa nama sudah mulai dimunculkan oleh beberapa lembaga survei. Baik dari kalangan politisi maupun pengusaha mencuat namanya menjadi capres dan cawapres.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak mengatakan pasangan capres dan cawapres yang berasal dari kalangan politisi kemudian dipasangkan juga dengan politisi hal itu menurutnya dinilai tidak tepat. Zaki menyarankan dalam menyelesaikan permasalahan bangsa sebaiknya pasangan capres dan cawapres itu harus saling melengkapi seperti contohnya berasal dari seorang politisi dan pengusaha.
Zaki mengungkapkan saat ini banyak calon yang berasal dari politisi memiliki konsep dan pemikiran yang bagus namun kesulitan dalam implementasi di lapangan. Karena menurutnya dibutuhkan figur dari pelaku ekonomi profesional seperti halnya Erick Thohir maupun Sandiaga Uno yang dinilai tepat jika dipasangkan dengan politisi.
Videografer | Surya Dinata
Video Editor | Fian Firatmaja