Nama Loris Karius mungkin masih sulit dilupakan suporter Liverpool hingga saat ini. Kiper Jerman memang mencuri sorotan dalam laga Liverpool vs Real Madrid di final Liga Champions musim 2017/2018. Sayangnya, bukan berkat beberapa penyelamatan baiknya, melainkan karena dua 'kekeliruan kecil' dilakukannya saat itu.
Kekeliruan pertama terjadi sepuluh menit setelah babak kedua dimulai. Bermain sama sengit, belum ada gol tercipta saat itu. Kedudukan masih imbang 0-0.
Namun, situasi berubah cepat dan dengan cara kurang mengenakkan. Karius sebenarnya sedang dalam kondisi leluasa menguasai bola dengan tangannya. Ia lalu mencoba melempar bola dari dalam kotak ke pemain di posisi kanan.
Namun, nahas, ia gagal mengelabui Benzema yang masih dekat mengintai membayangi. Sejurus bola operan lepas dari tangannya, striker Madrid tiba-tiba memotong umpan dengan menjulurkan kaki kanan. Bola mengalir ke dalam gawang dan berbuah gol. Madrid pun unggul lebih dahulu 1-0.
Beruntung, kesalahan pertama itu berhasil dibayar. Sadio Mane sukses menyarangkan gol pada menit 54 dan menyamakan kedudukan. Namun, itu ternyata tidak bertahan lama.
Pada menit 63' tendangan balik badan luar biasa Gareth Bale kembali mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Dengan sisa 27 menit pertandingan, Liverpool sebenarnya masih punya peluang besar menyamakan kedudukan. Beberapa serangan tajam masih mampu mereka lancarkan. Beberapa nyaris menjadi gol.
Namun, saat masih semangat menjaga harapan, peristiwa pada menit 82' seolah membuyarkannya. Di sinilah, aksi yang dinilai sebagai blunder kedua Karius, terjadi.
Berawal dari tendangan Bale dari luar kotak, bola sebenarnya mengarah tepat ke Karius. Penjaga gawang bertinggi 1,89 meter itu pun sempat menyentuhnya menggunakan kedua tangan, namun entah kenapa bola malah terselip dan masuk ke kiri gawang.
Gol tersebut tak ayal membuat posisi Los Blancos makin sulit terkejar. Dan benar saja, hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, kedudukan 3-1 bertahan.
Los Blancos memastikan diri sebagai juara dan sukses mengangkat trofi ke-13 mereka di Liga Champions. Liverpool harus pasrah dipaksa kembali menunggu gelar yang sudah 13 tahun belum mereka dapatkan lagi (sejak musim 2004-2005).
Karius Pasca-Final di Kiev
Final yang berlangsung di Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018 tersebut berbuntut kurang mengenakan bagi Karius. Sejak sesudah itu, ia belum pernah lagi turun sebagai kiper The Reds.
Karius dipinjamkan ke klub Turki Besiktas selama dua musim pada 2018/19 dan 2019/20. Mencatatkan 67 penampilan, ia ternyata mengalami sejumlah masalah di sana. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Karius menyebut Besiktas tidak membayar gajinya separuh musim pertama.
Kasus ini membuatnya berseteru dengan klub. Karius pun meninggalkan Besiktas dan memperkuat klub Union Berlin di Bundesliga. Sayangnya, di sana juga tidak terlalu membahagiakan buat Karius. Ia hanya membuat lima penampilan sepanjang musim 2020-2021.
Musim lalu, Karius akhirnya kembali pulang kandang ke Liverpool. Namun, ia ternyata tidak masuk dalam skema pelatih Jurgen Klopp. Setelah pengalaman kurang enak di Kyiv, Liverpool memutuskan memboyong kiper Alisson Becker dari AS Roma dengan banderol 75 juta euro. Alisson membuktikan diri sebagai pilihan tepat dengan performa baiknya selama menjaga gawang The Reds.
Karius saat ini berstatus sebagai kiper opsi kelima Liverpool. Ia belum memainkan satu pertandingan pun pada musim 2021/22. Akan berusia 29 tahun dalam waktu dekat, Karius tinggal menunggu waktu sebelum kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022. Kemana ia akan berlabuh?
Sumber: Marca, Liverpool, Wikipedia, EPA
Lihat jadwal Final Liga Champions 2021/2022: Liverpool Vs Real Madrid di sini
Baca juga
- Respek Besar Jurgen Klopp untuk Carlo Ancelotti
- Liverpool Vs Real Madrid di Final, Klopp: Kayaknya Takdir
- Presiden UEFA Akui Marah pada Jurgen Klopp
- 8 Pemain Real Madrid Ini Bisa Saingi Rekor Ronaldo di Final Liga Champions