REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA) menggelar Workshop Pendampingan Publikasi Internasional di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta. Workshop diikuti dosen pascasarjana dari 14 PTMA se-Jabodetabek dan Jawa Barat secara hybrid. Sesuai dengan tujuan APPPTMA, workshop digelar untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas dosen pascasarjana di lingkungan PTMA.
Asosiasi yang diprakarsai sejumlah pengelola pascasarjana di lingkungan PTMA ini menghimpun program studi pascasarjana untuk bersinergi dalam meningkatkan daya saing. Kegiatan dihadiri Pengurus APPPTMA, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Ma’mun Murod, M.Si, bersama Wakil Rektor III, Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., serta jajaran pimpinan sekolah pascasarjana dan fakultas di lingkungan UMJ.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ma’mun Murod, M.Si, Jumat (27/5/2022) dalam keterangan tertulisnya menyampaikan harapan bagi APPPTMA dan target khusus yang hendak dicapai UMJ terkait dengan percepatan upaya pengajuan guru besar. "Melalui APPPTMA, saya harap nanti PTMA bisa bersaing dengan perguruan tinggi yang lain. Insya Allah, untuk UMJ kita optimistis re-akreditasi mendatang bisa meraih predikat unggul. Inilah yang menjadi komitmen kita bersama,” kata Ma’mun saat menyampaikan sambutan.
Ketua APPPTMA, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. yang hadir secara daring mengatakan, “jumlah ajuan guru besar di PTMA masih belum banyak. Jadi komitmen perguruan tinggi terhadap peningkatan mutu SDM harus ditingkatkan lagi,” katanya. Ia juga menjelaskan fokus program dan target APPPTMA bagi peningkatan mutu prodi pascasarjana di lingkungan PTMA.
Prof. Herwina Bahar, MA., dosen yang tergabung dalam kepengurusan APPPTMA saat ditemui di sela acara mengatakan, “Harapannya tentu ada sinergitas antar PTMA, baik dalam peningkatan kompetensi dosen, penelitian, pengabdian masyarakat, maupun pengembangan jurnal-jurnal.”
Program yang dicanangkan APPPTMA juga bisa menjadi ajang para dosen pascasarjana untuk berbagi ilmu dan pengalaman, sehingga sinergitas dosen-dosen PTMA semakin kuat. “Sinergitas itu angin segar bagi PTMA untuk sama-sama maju dan berkemajuan,” ucap Herwina.
Ia juga mengatakan melalui APPPTMA, diharapkan UMJ dapat ikut berkontribusi dalam memajukan dosen-dosen. Dengan tergabungnya dalam APPPTMA, UMJ bisa berkontribusi dalam memajukan dosen-dosennya, sehingga banyak lahir guru besar. Terlebih UMJ saat ini sedang dalam proses untuk menuju predikat unggul.
Kegiatan workshop dan pendampingan berlangsung selama dua hari, yakni 27-28 Mei 2022. Para dosen didampingi dalam proses mempublikasi artikel dalam jurnal internasional.