Ahad 29 May 2022 16:40 WIB

Polisi Masih Selidiki Penyebab Robohnya Atap Tribun Penonton Formula E

Polisi menyarankan agar panitia Formula E untuk memperhatikan aspek keselamatan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab robohnya atap tribun penonton di sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (27/5/2022) malam WIB.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab robohnya atap tribun penonton di sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (27/5/2022) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab robohnya atap tribun penonton di sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (27/5/2022) malam WIB. Untuk sementara, polisi menduga penyebab robohnya atap dari tribun penonton sirkuit Formula E karena angin kencang. 

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Penyebabnya itu kan sementara ini karena angin kencang karena hujan yang semalam itu, sementara itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Ahad (29/5/2022). 

Baca Juga

Karena itu, kata Zulpan, polisi menyarankan agar panitia pelaksana Formula E untuk memperhatikan aspek keselamatan di sirkuit tersebut. Apalagi, perhelatan Formula E berskala internasional itu bakal digelar dalam waktu dekat. 

"Lebih diperhatikan faktor keselamatan untuk penonton, mengingat waktu pelaksanaan tinggal satu minggu lagi," kata Zulpan.

Ketua Panitia Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dalam keterangannya menyampaikan bahwa atap tribun Formula E roboh akibat diterjang badai pada Jumat (27/5/2022), sekitar pukul 23.00 WIB. Ia menerangkan, panitia akan melakukan evaluasi, di antaranya dengan memperkuat grand stand. 

"Banyak yang bertanya tribun yang roboh itu kejadiannya tadi malam jam 23.00 WIB, ada badai, angin kencang, hujan luar biasa, tapi pagi tadi langsung dikerjakan dan menjadi evaluasi baru tambahan kekuatan untuk grandstand dan tenda-tenda yang lain," jelas Sahroni. 

Salah satu tribun grandstand yang ambruk itu berada di zona lima pada peta sirkuit internasional Formula E, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Harga tiket untuk bisa mengakses tribun grand stand tersebut adalah Rp 450 ribu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement