REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Otoritas Swiss mengerahkan kapal dan drone untuk mencari anak sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22), di kawasan Sungai Aaredi Kota Bern pada hari keempat upaya pencarian. Tim pencari juga menerjunkan penyelam.
"Hari keempat dilakukan pencarian menggunakan boat(kapal). Rutenya zig-zag, satu boat tiga orang. Dua yang melihat kedalaman. Dari otoritas Swiss, pihak keluarga dan KBRI bisa turut serta," kata Elpi Nazmuzaman, adik kandung RidwanKamil, saat menyampaikan keterangan pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin.
Menurut dia, keluarga menerima foto dan video dari otoritas terkait mengenai perkembangan upaya untuk menemukan Eril, termasuk pengerahan penyelam dan drone dalam operasi tersebut."Di sesi terakhir, pihak kepolisian melakukan koordinasi dan evaluasi. Mereka terbuka (menerima)saran keluarga, termasuk titik yang dioptimalkan. Hasilmasih sama seperti kemarin. Akan berlanjut hari ini," kata Elpi.
Elpi kembali menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar dan Kedutaan Besar RI di Swissserta seluruh warga yang menyampaikan doa dan dukungan bagi keluarga Ridwan Kamil. Keluarga, ia melanjutkan, juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berinisiatif mengurus proses pengajuan izin bagi RidwanKamil untuk memantau langsung upaya pencarian anak sulungnya diSwiss.
"Inisiatif ini datang dari Pemprov Jabar. Dua hari lalu ditelepon Kang Emil, dan menanyakan karena berdasarkan yang dia ketahui, posisi di luar negeri adalah dinas dan Hari Senin harus berdinas sebagai gubernur di Kota Bandung," kata dia.
RidwanKamil masih berada di Swiss guna memantau langsung upaya untuk menemukan anaknya, Eril, yang terseret arus Sungai Aaredi Kota Bernpada 26 Mei 2022.