Senin 30 May 2022 19:03 WIB

In Picture: Jembatan Gantung Dusun Girpasang Jadi Lokasi Wisata

Beberapa restoran dan warung kopi milik warga juga banyak berdiri di sekitar jembatan.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Jembatan gantung baru di Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/5/2022). Usai pembangunan jembatan gantung dengan panjang 130 meter Dusun Girpasang berubah dari desa terpencil menjadi desa yang menjadi tujuan wisata. Dusun terdekat dengan Gunung Merapi ini menjadi lokasi wisata baru bagi warga Yogyakarta dan Klaten. Beberapa restoran dan warung kopi milik warga juga banyak berdiri di sekitar lokasi jembatan gantung. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan berjalan-jalan di Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/5/2022). Usai pembangunan jembatan gantung dengan panjang 130 meter Dusun Girpasang berubah dari desa terpencil menjadi desa yang menjadi tujuan wisata. Dusun terdekat dengan Gunung Merapi ini menjadi lokasi wisata baru bagi warga Yogyakarta dan Klaten. Beberapa restoran dan warung kopi milik warga juga banyak berdiri di sekitar lokasi jembatan gantung. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan menyeberang menggunakan jembatan gantung di Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/5/2022). Usai pembangunan jembatan gantung dengan panjang 130 meter Dusun Girpasang berubah dari desa terpencil menjadi desa yang menjadi tujuan wisata. Dusun terdekat dengan Gunung Merapi ini menjadi lokasi wisata baru bagi warga Yogyakarta dan Klaten. Beberapa restoran dan warung kopi milik warga juga banyak berdiri di sekitar lokasi jembatan gantung. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan menyeberang menggunakan gondola di Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/5/2022). Usai pembangunan jembatan gantung dengan panjang 130 meter Dusun Girpasang berubah dari desa terpencil menjadi desa yang menjadi tujuan wisata. Dusun terdekat dengan Gunung Merapi ini menjadi lokasi wisata baru bagi warga Yogyakarta dan Klaten. Beberapa restoran dan warung kopi milik warga juga banyak berdiri di sekitar lokasi jembatan gantung. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Restoran dan warung kopi dibangun di sekitar jembatan gantung Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/5/2022). Usai pembangunan jembatan gantung dengan panjang 130 meter Dusun Girpasang berubah dari desa terpencil menjadi desa yang menjadi tujuan wisata. Dusun terdekat dengan Gunung Merapi ini menjadi lokasi wisata baru bagi warga Yogyakarta dan Klaten. Beberapa restoran dan warung kopi milik warga juga banyak berdiri di sekitar lokasi jembatan gantung. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Wisatawan menyeberang menggunakan gondola di Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/5/2022). Usai pembangunan jembatan gantung dengan panjang 130 meter Dusun Girpasang berubah dari desa terpencil menjadi desa yang menjadi tujuan wisata. Dusun terdekat dengan Gunung Merapi ini menjadi lokasi wisata baru bagi warga Yogyakarta dan Klaten. Beberapa restoran dan warung kopi milik warga juga banyak berdiri di sekitar lokasi jembatan gantung. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Penduduk menyeberang memanfaatkan jembatan gantung di Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/5/2022). Usai pembangunan jembatan gantung dengan panjang 130 meter Dusun Girpasang berubah dari desa terpencil menjadi desa yang menjadi tujuan wisata. Dusun terdekat dengan Gunung Merapi ini menjadi lokasi wisata baru bagi warga Yogyakarta dan Klaten. Beberapa restoran dan warung kopi milik warga juga banyak berdiri di sekitar lokasi jembatan gantung. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Jembatan gantung baru di Dusun Girpasang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/5/2022). Usai pembangunan jembatan gantung dengan panjang 130 meter Dusun Girpasang berubah dari desa terpencil menjadi desa yang menjadi tujuan wisata. Dusun terdekat dengan Gunung Merapi ini menjadi lokasi wisata baru bagi warga Yogyakarta dan Klaten. Beberapa restoran dan warung kopi milik warga juga banyak berdiri di sekitar lokasi jembatan gantung.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement