Kamis 02 Jun 2022 23:55 WIB

Puskesmas Jatinegara Bantah Tolak Bayi yang Ditemukan di Ciliwung

Puskesmas Jatinegara memberi saran membawa bayi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Ilustrasi Bayi baru lahir. Petugas Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, membantah tudingan telah menolak penanganan medis terhadap bayi dalam kondisi masih hidup yang ditemukan warga di tepi Kali Ciliwung.
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Bayi baru lahir. Petugas Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, membantah tudingan telah menolak penanganan medis terhadap bayi dalam kondisi masih hidup yang ditemukan warga di tepi Kali Ciliwung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, membantah tudingan telah menolak penanganan medis terhadap bayi dalam kondisi masih hidup yang ditemukan warga di tepi Kali Ciliwung. Saat itu, Puskesmas Jatinegara memberikan saran kepada warga yang mengantarkan bayi tersebut untuk dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Tidak menolak. Petugas kami mengarahkan ke RS Polri mengingat dikhawatirkan ada masalah kriminal dan agar penanganan bisa dilakukan secara cepat dan tepat," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara Dara Pahlarini di Jakarta, Kamis (2/5).

Baca Juga

Menurut Dara, petugas menyarankan untuk membawa ke RS Polri karena bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam kondisi buruk dengan sejumlah luka saat dibawa ke Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Untuk itu, dia menyarankan agar bayi tersebut langsung dibawa ke RS Polri untuk penanganan medis yang lebih baik.

"Jadi, kalau ke RS Polri kan peralatan lebih lengkap," ujar Dara.

Saat dikonfirmasi mengenai tidak adanya penanganan medis pertama yang dilakukan pihak Puskesmas Kecamatan Jatinegara terhadap bayi tersebut, Dara mengungkapkan alasannya. "Tindakan emergency pada pasien bisa dilakukan di Puskesmas, namun saat opsi diberikan bayi itu langsung di bawa (ke RS Polri)," kata Dara.

Sebelumnya warga di Jalan Inspeksi Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, menemukan bayi perempuan di tepi Kali Ciliwung, pada Rabu (1/6) dini hari. Saksi kejadian, Nasrul, mengatakan, bayi tersebut ditemukan saat dirinya bersama beberapa rekannya sedang menjaga lingkungan, kemudian mendapat laporan dari seorang pencari ikan sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kami lagi jaga malam kan. Pencari ikan sapu-sapu yang biasa ngejaring di kali, dia mendengar suara macam suara kucing," ujar Nasrul.

Saat Nasrul dan warga lainnya mendatangi asal suara tersebut, kemudian warga melihat sebuah kantong plastik hitam. "Dari situ muncul suara. Langsung turun ke bawah, diperhatikan lagi, ternyata plastik itu bergerak. Barulah diketahui kalau di dalamnya ada seorang bayi," kata Nasrul.

Saat warga dan petugas kepolisian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kecamatan Jatinegara untuk penanganan medis, dia menyebutkan, ada dokter yang menolak memberi penanganan dan menyarankan agar bayi tersebut dilarikan ke rumah sakit. "Minta pertolongan ke dokter namun dokter itu bilang, 'ini bukan tugas di sini kalau bisa bawa ke rumah sakit besar. Kalau memang rasa kemanusiaannya ada, kan puskesmas itu untuk orang sakit," ujar Nasrul.

Kemudian, ia bersama pihak kepolisian membawa bayi itu ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapat penanganan medis.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement