Sabtu 04 Jun 2022 08:41 WIB

Mengenal No Code Software, Cara Bikin Aplikasi tanpa Harus Susun Kode Rumit

Dengan no code software, membuat aplikasi bisa lebih cepat.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Google Play Store. Ilustrasi aplikasi yang tersedia di Android.
Foto: androidheadlines.com
Google Play Store. Ilustrasi aplikasi yang tersedia di Android.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam mengembangkan suatu program, aplikasi atau software, developer perlu menyusun kode multiple programming languages. Hal ini perlu disusun dengan cermat dan membutuhkan waktu yang tak sedikit.

Dikutip dari The Next Web pada Rabu (1/6/2022), kini pengembangan software bisa dilakukan lebih mudah dan cepat lewat no-code software atau no-code development platforms (NCDPs). No-code software adalah teknik pengembangan perangkat lunak yang mengandalkan elemen visual untuk membangun perangkat lunak.

Baca Juga

Hal ini pun secara drastis memangkas waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi atau perangkat lunak dan membuat website.

Artinya, aplikasi bisa kian mudah untuk dikembangkan oleh siapapun yang telah memiliki ide soal aplikasi apa yang akan diciptakan tanpa harus menyusun kode, scripts atau sets of commands serta hypertext markup language atau HTML

Terobosan ini dianggap mampu membantu para programer prefesional maupun programer amatir sehingga mendorong Microsoft dan Adobe untuk menghadirkan no-code platforms dengan nama Microsoft FrontPage dan Adobe Dreamweaver.

Dalam pengembangan website, developer bisa menggunakan sejumlah no-code website-building platforms seperti Bubble, Wix, WordPress dan GoogleSites. Lewat Bubble, desain website interface bisa disusun lewat penentuan workflow.

Sedangkan Wix memudahkan pengembangan website lewat kehadiran HTML5 site builder yang mencakup library dari website templates. Selain itu, Wix juga menyediakan modul instan seperti data analysis of visitor seperti contact information, perpesanan, pembelian dan pemesanan.

Sedangkan WordPress dan GoogleSites bisa digunakan untuk membangun website atau persolan blog yang menyediakan learning management systems. Hanya saja, GoogleSites membuat pengguna bisa menanam beragam fungsi dari Google seperti YouTube, Google Maps, Google Drive dan Google Calendar.


Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement