Selasa 07 Jun 2022 12:56 WIB

Takziah ke Keluarga Ridwan Kamil, PAN: Insya Allah Eril Syahid

PAN mengaku kagum dengan ketegaran Kang Emil menghadapi musibah ini.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyapa wartawan usai memimpin rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/6). Setelah masa berduka dan pulang ke Indonesia usai memantau proses pencarian putra sulungnya, Emil kembali bekerja melaksanakan tugasnya seperti biasa.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyapa wartawan usai memimpin rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/6). Setelah masa berduka dan pulang ke Indonesia usai memantau proses pencarian putra sulungnya, Emil kembali bekerja melaksanakan tugasnya seperti biasa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) bertakziah menyampaikan belasungkawa secara langsung atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil ke Gedung Pakuan, Selasa (7/6/2022). Para petinggi PAN yang hadir antara lain Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

"Hari ini kami keluarga besar dipimpin Ketum dan seluruh jajaran di Jabar datang memberikan rasa simpati dan duka, sekaligus kami kuga mendoakan," ujar Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga

Hatta mengaku, kehadiran mereka yang pertama mendoakan agar upaya-upaya yang dilakukan untuk menemukan kembali Eril itu dikabulkan Allah SWT. "Dengan upaya-upaya doa, kalau Allah berkehendak itu bisa terjadi," katanya.

Kedua, kata dia, tentu pihaknya mendoakan keluarga Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil untuk tetap sabar menerima cobaan musibah dan tetap tegar. "Gubernur ini tegar sekali dalam menghadapi cobaan. Jadi kita mendoakan menghibur, semoga keluarga dapat melewati masa-masa yang sedih ini dengan Sabar," ujarnya.

Sementara menurut Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, ia berharap Eril meninggal dalam keadaan syahid. "Jadi Insya Allah syahid ya putra Kang Emil," katanya.

Menurut Zulkifli, pihaknya datang tak di awal-awal karena memang tak mudah menghadapi kondisi ini. "Kami memang datang hari ini tidak awal-awal karena terus terang tidak mudah. Kita saja terasa berat dan terpukul sebagai seorang sahabat Kang Emil. Tidak bisa melukiskan dengan kata-kata," tuturnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mencari waktu yang agak sedikit. "Tetapi tadi setelah ketemu Kang Emil, alhamdulillah saya bersyukur bahwa gubernur kita ini sangat luar biasa dengan mental yang tegar sekali. Sudah bisa cerita, bisa bekerja, itu sangat luar biasa," tegasnya.

Sekali lagi, menurut  Zulkifli, pihaknya mendoakan Kang Emil diberikan kekuatan, ketabahan dan almarhum Eril putra Ridwan Kamil ditempatkan di sisi Allah yang terbaik. "Insya Allah jihad, karena sedang mencari sekolah," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement