Rabu 08 Jun 2022 13:45 WIB

8 Manfaat Menghabiskan Waktu dengan Alam untuk Kesehatan 

Menghabiskan 2 jam di alam bisa meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengunjung menikmati suasana matahari terbenam di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin (6/6/2022). TWA Gunung Tunak seluas 1.219,97 hektare yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB dan berada di daerah penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika tersebut menawarkan berbagai destinasi wisata dalam satu lokasi seperti wisata pantai, lokasi berkemah serta penangkaran kupu-kupu dan rusa.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Pengunjung menikmati suasana matahari terbenam di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin (6/6/2022). TWA Gunung Tunak seluas 1.219,97 hektare yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB dan berada di daerah penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika tersebut menawarkan berbagai destinasi wisata dalam satu lokasi seperti wisata pantai, lokasi berkemah serta penangkaran kupu-kupu dan rusa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menghabiskan waktu di luar ruangan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental dalam berbagai cara. Dilansir dari healthline pada Sabtu (4/6/2022), menurut studi tahun 2019 yang menyertakan data dari 19.806 peserta, menghabiskan setidaknya 120 menit di alam per minggu dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.  

Anda dapat mengambil 2 jam sekaligus atau memecahnya menjadi segmen harian yang lebih kecil dan manfaatnya tetap ada.

Baca Juga

Berikut delapan manfaat kesehatan dari menghabiskan waktu di luar : 

1. Pernapasan yang Lebih Baik

Polusi udara dapat memicu alergi, asma, dan penyakit pernapasan lainnya yang mungkin sudah Anda ketahui. Ternyata, konsentrasi polutan udara di dalam ruangan seringkali dua hingga lima kali lebih tinggi daripada konsentrasi di luar ruangan. Menghabiskan lebih banyak waktu di ruang hijau alami dapat membantu menurunkan risiko masalah pernapasan.

 

Anda biasanya akan menemukan udara paling segar di tempat-tempat dengan sirkulasi udara yang tinggi.  Misalnya, berkemah di lapangan terbuka dapat memberi Anda lebih banyak kelegaan dari polusi daripada beristirahat di sepanjang sungai yang dikelilingi oleh gedung pencakar langit dan pabrik.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Biasanya, jam internal tubuh Anda mengikuti matahari, membuat Anda merasa terjaga di siang hari dan mengantuk di malam hari.  Meskipun pencahayaan buatan dapat meniru cahaya alami, sinar matahari langsung memiliki 200 kali intensitas lampu kantor di ruangan tertutup.  Akibatnya, sinar matahari mempengaruhi ritme sirkadian Anda lebih dari cahaya listrik.

Mengekspos diri Anda ke sinar matahari dapat meningkatkan kualitas tidur Anda dengan membantu Anda merasa lebih lelah di malam hari, mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk tertidur, meningkatkan kualitas istirahat Anda. 

Ingatlah bahwa sinar matahari perlu masuk ke mata Anda untuk memengaruhi ritme sirkadian Anda.  Jika Anda berharap dapat meningkatkan kualitas tidur Anda, piknik di pantai dapat membantu lebih dari sekadar tidur siang di area hutan yang rindang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement