REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Balita korban kecelakaan darurat helikopter di Distrik Jila, Mimiki, Papua ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, mengatakan, bocah usia lima tahun atas nama Kidelis tersebut ditemukan tak lagi bernyawa setelah pencarian selama dua hari, sejak Rabu (8/6).

“Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR Gabungan, Polri, TNI, dan Basarnas, korban atas nama Kidelis, usia 5 tahun dalam keadaan meninggal dunia,” begitu kata Kamal, dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (9/6).

Kamal mengatakan, jenazah balita itu, sudah dievakuasi ke RSUD Mimika sejak sore tadi, Kamis (9/6).

Sebelumnya diberitakan, Rabu (8/6) Helikopter PK-DAR milik PT Derazone Air Service mengalami insiden kecelakaan berupa pendaratan darurat di Distrik Jila. Armada udara tersebut, sedang mengudara menuju ke Timika. Helikopter tersebut, jelas Kamal, dijadikan sebagai Puskesmas Keliling, untuk masyarakat di sekitar.

Di dalam helikopter puskesmas keliling itu, membawa 11 orang. Tiga awak, dan lima penumpang, serta tiga orang tim medis.

Helikopter tersebut, menjalani tugas megantar perempuan yang sedang mengalami pecah ketuban dan akan melahirkan. Namun nahas saat melakukan tugasnya melayani kesehatan masyarakat, helikopter tersebut mengalami kecelakaan, dan pendaratan darurat di kawasan hutan di Distrik Jila.

Penyelamatan dan proses evakuasi oleh tim SAR Gabungan, Basarnas, Polri, dan TNI, pada Rabu (8/6) berhasil mengevakuasi 10 orang dengan selamat.  

Namun, penyelamatan pada Rabu (8/6) tersebut, menyisakan satu korban balita. Dikatakan, korban balita tersebut, terlempar keluar kabin helikopter sebelum transportasi udara itu mendarat darurat di kawasan hutan Distrik Jila. Proses pencarian seharian, tak berhasil menyelamatkan balita itu. Pada Kamis (9/6), tim SAR Gabungan menemukan Kidelis, dalam kondisi tak bernyawa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika