Jumat 10 Jun 2022 13:26 WIB

Atalia Kamil Bercerita Putranya Ditemukan dalam Kondisi Tersenyum

Penemuan jenazah Eril membuat perasaan Bu Cinta berubah menjadi ucapan syukur.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua TP-PKK Jawa Barat Atalia Praratya alias Bu Cinta.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi/wsj.
Ketua TP-PKK Jawa Barat Atalia Praratya alias Bu Cinta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Istri Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil, Atalia Praratya Kamil mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena jenazah anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, ditemukan dalam kondisi utuh dan tersenyum. "Alhamdulillah, Allahu Akbar!" ucap Atalia dalam akun Instagram @ataliapr dikutip di Kota Bandung, Provinsi Jabar, Jumat (10/6/2022).

Dalam unggahannya yang disertai sketsa kartun yang berisi cerita keluarga kecilnya, Atalia menuturkan rasa khawatir dan gundah yang dirasakan sebelum jenazah Eril ditemukan. Kini, perasaan itu berubah menjadi ucapan syukur.

"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah," kata Atalia.

Perempuan yang akrab disapa Bu Cinta itu tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan berulang kali mengucap kalimat takbir. "Allahu Akbar, Allahu Akbar. Alhamdulillah ya Allah terima kasih atas segala kasih sayang-Mu kepadanya," kata Atalia.

Jenazah Eril berhasil ditemukan kepolisian mengambang di Bendungan Engelhalde, Kota Bern, Swiss pada Rabu (8/6) pagi waktu setempat. Eril rencananya dipulangkan ke Indonesia pada Ahad (12/6/2022), dan dimakamkan di Kota Bandung pada Senin (13/6/2022).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement