Gubernur Minta Orang Tua dan Calon Siswa Ikuti PPDB Jateng dengan Integritas
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Gubernur Minta Orang Tua dan Calon Siswa Ikuti PPDB Jateng dengan Integritas (ilustrasi). | Foto: Republika/Putra M. Akbar
REPUBLIKA.CO.ID,KARANGANYAR -- Merangkai acara peresmian SMAN Tawangmangu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga membuka proses Penerimaan Peserta Didik Baru Jawa Tengah (PPDB Jateng) SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah resmi dibuka.
Hal ini ditandai dengan Peluncuran Sistem Aplikasi PPDB SMA/SMK di Jawa Tengah Tahun Ajaran 2022/ 2023. Secara resmi pendaftaran dibuka secara online mulai hari ini sampai tanggal 28 Juni mendatang.
Dalam kesempatan ini, gubernur sekaligus memantau langsung pelaksanaannya di SMAN Tawangmangu. “Semua calon siswa SMA di Jawa Tengah sudah bisa mendaftar,” katanya, di SMAN Tawangmangu, Rabu (15/6/2022).
Masih terkait dngan pelaksanaan PPDB SMA/SMK Tahun Ajaran 2022/2023, orang nomor satu di ProvinsiJawa Tengah ini mewanti- wanti kepada orang tua dan siswa untuk mengutamakan integritas.
Semua proses PPDB ini harus dilakukan dengan baik dan benar tanpa ada kecurangan atau cara- cara yang tidak fair lainnya. Orang tua harus mendampingi dan mengajarkan integritas kepada putra- putri mereka.
“Nggak usah titip- titip, lakukan semua prosesnya dengan benar, sehingga anak- anak bapak ibu sekalian memang layak belajar di sekolah itu,” tegas Ganjar.
Dalam PPDB SMA/SMK Negeri tahun ini, lanjut gubernur, semua layer komposisi daya tamping sudah disiapkan. Untuk SMA, ada jalur zonasi sebanyak 55 persen, jalur prestasi 20 persen, jalur afirmasi 20 persen dan jalur perpindahan orang tua 5 persen.
Khusus untuk jalur afirmasi, terdiri dari siswa miskin 13 persen, anak tenaga kesehatan 3 persen, anak panti asuhan 2 persen dan anak yatim/piatu akibat Covid-19 2 persen.
Sementara untuk SMK Negeri, dibuka jalur prestasi 75 persen, afirmasi 15 persen dan jarak terdekat 10 persen. “Mari manfaatkan semya yang ada di situ dan proses PPDB ini akan kami kawal terus, yang tidak tahu boleh bertanya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah menambahkan, proses PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah akan ditutup pada 1 Juli 2022 dan akan diumumkan pada tanggal 4 Juli 2022.
Pada tahun ajaran 2022/ 2023 ini, kuota PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah mencapai 217.781 siswa. Jumlah itu hanya 41,6 persen dari total jumlah lulusan SMP sederajat yang ada di Jawa Tengah.
“Sehingga sisanya (58,4 persen) lulusan SMP sederajat yang bisa ditangkap oleh teman- teman sekolah swasta yang ada di Jawa Tengah ini,” jelasnya.