Kamis 16 Jun 2022 09:03 WIB

Internet Explorer Resmi Berhenti, Microsoft Arahkan Pengguna ke Edge

Internet Explorer akan dinonaktifkan permanen sebagai bagian dari Pembaruan Windows.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Microsoft Edge
Microsoft Edge

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Microsoft mulai secara otomatis mengarahkan pengguna Internet Explorer ke browser Edge selama beberapa bulan ke depan. Pada Rabu (15/6/2022), Internet Explorer resmi dihentikan.

Pengguna atau perusahaan yang masih menggunakan Internet Explorer akan segera melihat prompt yang akan mengarahkan mereka ke Microsoft Edge. Prompt dan redirect adalah langkah pertama untuk sepenuhnya menghapus Internet Explorer dari PC. Microsoft berencana untuk mengeluarkan pembaruan yang akan menonaktifkan browser yang menua di masa mendatang.

Baca Juga

“Pada akhirnya, Internet Explorer akan dinonaktifkan secara permanen sebagai bagian dari Pembaruan Windows di masa mendatang,” kata manajer umum Microsoft Edge Enterprise Sean Lyndersay.

Proses pengalihan ke Edge akan membawa data seperti kata sandi, favorit, dan pengaturan dari Internet Explorer serta opsi “reload in IE mode” akan ditampilkan di bilah alat untuk memudahkan mengakses mode khusus yang telah dibangun Microsoft ke dalam Edge. Mode IE mendukung kontrol ActiveX lama yang masih digunakan banyak situs lawas.

Dilansir The Verge, Kamis (16/6/2022), semua versi Windows 10 Home, Pro, Enterprise, Education, dan IoT yang saat ini didukung akan terpengaruh oleh penghentian Internet Explorer. “Internet Explorer tidak akan segera dihapus pada semua versi ini, tetapi akan secara bertahap dialihkan ke Microsoft Edge di semua perangkat selama beberapa bulan ke depan,” ujarnya.

Meski begitu, Lyndersay mengatakan akan ada pengecualian. “Untuk versi Windows tertentu yang saat ini didukung dan digunakan di lingkungan kritis, kami akan terus mendukung Internet Explorer pada versi tersebut hingga tidak lagi didukung. Ini termasuk semua rilis Windows 10 LTSC yang saat ini didukung (termasuk IoT) dan semua versi Windows Server serta Windows 10 China Government Edition, Windows 8.1, dan Windows 7 dengan Extended Security Updates (ESUs),” tambahnya.

Versi mendatang dari edisi Windows ini tidak akan menyertakan Internet Explorer dan platform MSHTML (Trident) yang mendasari serta kontrol COM di Windows akan terus didukung di semua platform Windows. Microsoft juga berencana untuk mendukung mode IE di Microsoft Edge setidaknya hingga 2029. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement