REPUBLIKA.CO.ID, KIEV - Para pemimpin Prancis, Jerman dan Italia telah naik kereta malam menuju Kiev, Ukraina, pada Rabu (15/6/2022) malam waktu setempat, Hal ini dilaporkan dari harian Italia La Repubblica.
Duta Besar Prancis untuk Kiev, Etienne de Poncins juga memublikasikan di akun Twitter-nya sebuah foto yang diambil di koran Repubblica dari tiga pemimpin di dalam kereta dalam perjalanan ke ibu kota Ukraina.
Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi sebelumnya berencana mengunjungi Ukraina pada Kamis untuk berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelenskiy. Ketiga pemimpin Eropa itu akan melakukan kunjungan pertama mereka ke Ukraina sejak invasi Rusia akhir Februari lalu.
Presiden Rumania Klaus Iohannis juga akan mengambil bagian dalam delegasi tingkat tinggi untuk berkunjung sejak perang pecah.
Kiev telah mengkritik Prancis, Jerman dan, pada tingkat yang lebih rendah, Italia, atas tuduhan menyeret kaki mereka dalam mendukung Ukraina. Kiev menuduh mereka lambat mengirimkan senjata dan menempatkan kemakmuran mereka sendiri di atas kebebasan dan keamanan Ukraina.
"Dari sudut pandang politik, kami berada dalam situasi konvergensi untuk melakukan pembicaraan baru dengan Ukraina dan melanjutkan upaya kerja sama. Kita harus mengirim sinyal politik yang kuat ke Ukraina dan rakyat Ukraina yang melawan dengan heroik selama berbulan-bulan. Kita harus mengirimkan sinyal dukungan yang kuat ini di saat kritis ini," kata Macron dalam kunjungan ke Rumania Rabu, dikutip laman Bloomberg.