Jumat 17 Jun 2022 05:17 WIB

Plt Bupati Bogor Sambut Baik Wacana Pembangunan Tol Puncak

Plt Bupati Bogor siap dukung pembangunan Tol untuk cegah kemacetan di Puncak.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan (tengah)
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan menyambut baik wacana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jalan tol dari Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi )hingga ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Siap mendukung untuk tujuan mengurai macet Puncak. Kalau (rencana) yang lama kan kita (membangun) Puncak Dua dan pelebaran (Jalan Puncak) ya, tapi mungkin ada solusi baru yang lebih efisien dan efektif," ungkapnya usai Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Reforma Agraria di Sentul, Bogor, Jabar, Kamis (16/6/2022).

Meski begitu, menurutnya, Kementerian PUPR belum menginformasikan secara resmi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengenai wacana membangun jalan tol dari Caringin hingga Gunung Mas, Cisarua, Puncak itu. "Saya belum dapat informasi suratnya. Yang baru kita diskusikan dengan tim percepatan itu kita harus apa dengan adanya rencana itu. Kita ada tugas apa atau menyosialisasikan pembebasan lahan yang akan dilewati atau yang lain," kata Iwan.

Iwan memastikan bahwa rencana pembangunan jalan tol itu tidak akan menurunkan semangat Pemkab Bogor untuk merealisasikan pembangunan Jalur Puncak II. Karena membangun Jalur Puncak II bukan hanya untuk mengurangi kemacetan di Jalan Raya Puncak, tapi juga untuk mengembangkan kawasan di Kecamatan Sukamakmur dan sekitarnya.

"Sukamakmur itu butuh akses untuk mobilitas warga. Lebih ke pengembangan kawasan juga kalau Puncak II itu, tidak semata-mata mengurangi kemacetan di Puncak saja. Karena minim akses, IPM Sukakamur itu paling rendah di Kabupaten Bogor. Tapi, kalau (bangun Jalan Puncak II) menggunakan APBD ya agak berat," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyebutkan pembangunan jalan tol adalah solusi terbaik yang mungkin dilakukan untuk menangani kemacetan di kawasan Puncak. Menurutnya, pemerintah berencana untuk melakukan pembangunan jalan bebas hambatan alias jalan tol dari Caringin menuju Puncak dengan total panjang 18 kilometer. Rutenya, mulai dari Caringin-Cisarua-Gunung Mas.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement