Sabtu 18 Jun 2022 12:30 WIB

Kapolda Metro Jaya: Polisi Jadi Contoh Keselamatan Berkendara

Keselamatan berkendara harus dicontohkan polisi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
 Kapolda Metro Jaya: Polisi Jadi Contoh Keselamatan Berkendara. Foto:  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan keterangan pers di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Kamis (16/6/2022). Berdasarkan hasil penyelidikan, Polda Metro Jaya menyatakan ormas Khilafatul Muslimin telah  membangun struktur pemerintahan, sistem kewarganegaraan dan susunan kemasyarakatan, sistem pendidikan, pertukaran barang dan jasa, menyerupai tatanan sebuah negara, yang termasuk kategori kejahatan tersembunyi (invisible crime) karena menentang ideologi negara. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolda Metro Jaya: Polisi Jadi Contoh Keselamatan Berkendara. Foto: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan keterangan pers di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Kamis (16/6/2022). Berdasarkan hasil penyelidikan, Polda Metro Jaya menyatakan ormas Khilafatul Muslimin telah membangun struktur pemerintahan, sistem kewarganegaraan dan susunan kemasyarakatan, sistem pendidikan, pertukaran barang dan jasa, menyerupai tatanan sebuah negara, yang termasuk kategori kejahatan tersembunyi (invisible crime) karena menentang ideologi negara. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menghadiri acara Pelepasan Lomba Ketangkasan Bermotor dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke-76 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Sabtu, (18/6). Dalam kesempatan itu, Fadil mengatakan bahwa anggotanya selain beraktrasi juga jadi contoh keselamatan berkendara.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan perlombaan interpersonal safety riding skill ini akan semakin terwujud dan semakin banyak anggota kita nanti yang bisa beratraksi yang bisa memberi contoh tentang keselamatan berkendara," harap Fadil dalam sambutannya, Sabtu (18/6/2022).

Baca Juga

Menurut Fadil, penyelenggaraan lomba ketangkasan bermotor ini dalam rangka memeriahkan hari Bhayangkara untuk memberi makna khusus dengan membangun kualitas personil. Melalui lomba ketangkasan bermotor ini untuk membangun kebersamaan membangun kekompakan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari transformasi menuju polri yang presisi.

"Karena polisi tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum dan memelihara kamtibmas saja namun juga bisa menangani tugas-tugas lain yang melebihi panggilan tugas pokoknya," kata Fadil.

Fadil berharap, dalam menghadapi tugas-tugas, para anggota polisi harus dilengkapi dengan kemampuan. Khususnya bagi anggota yang bertugas di jalan raya. Sebab mereka dituntut untuk melewati rintangan-rintangan. Mulai dari safety riding zik-zak dengan berbagai macam tantangan, sekarang dibuat ada batu, ada pohon, ada jembatan. 

"Sehingga ini menjadi tantangan tersendiri dan ini riil yang akan ditemui anggota di lapangan. Mungkin nanti ada jumpingnya tahun depan," imbuh Fadil. 

Terkait dengan lomba ketangkasan motor ini, Fadil berharap, penyelenggaraan tahun depan bisa melibatkan komunitas motor gede untuk ikut. Sehingga suasana bisa menjadi lebih akrab dengan masyarakat. Cara tersebut juga, kata Fadil, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar. 

"Semoga pengabdian yang dilakukan dalam menyambut hari Bhayangkara ini menjadi catatan amal ibadah di hadapan Tuhan yang maha esa," ucap Fadil. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement