Selasa 21 Jun 2022 06:03 WIB

Donnarumma Tegaskan PSG Tidak Meraih Gelar Liga Prancis Dengan Mudah

Ia juga menyinggung beberapa hasil buruk yang dialami para pemain PSG

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Penjaga gawang PSG Gianluigi Donnarumma gagal menghentikan tembakan Real Madrid Karim Benzema pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Rabu, 9 Maret, 2022.
Foto: AP/Manu Fernandez
Penjaga gawang PSG Gianluigi Donnarumma gagal menghentikan tembakan Real Madrid Karim Benzema pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Rabu, 9 Maret, 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gianluigi Donnarumma merefleksikan musim pertamanya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Ia mengalami pasang surut.

Namun ia tetap bersyukur atas apa yang telah dicapai. Donnarumma dan rekan-rekan menjuara Ligue 1 Prancis. Itu gelar liga domestik pertama dalam kariernya.
 
Ia mendengar banyak pandangan dari luar. Intinya PSG dinilai mudah meraih trofi tersebut. Berdasarkan pengalamannya, mereka berdarah-darah di lapangan.
 
"Dari luar, mereka mengatakan memenangkan Ligue 1 itu mudah. Tetapi tidak demikian. Kami yang ada di sana, tahu, kami harus tampil 100 persen setiap saat," kata Donnarumma, dikutip dari Football Italia, Senin (20/6).
 
Ia juga menyinggung beberapa hasil buruk yang mereka alami. Salah satunya ketika Les Parisiens tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions. Jawara negeri Napoleon Bonaparte itu tak bisa melewati adangan Real Madrid.
 
Dalam dua leg, PSG tampil lebih baik. Tapi Madrid efektif saat mengeksekusi peluang. Los Blancos akhirnya menjuarai kompetisi tersebut.
 
"Kami harus terus maju. Musim tetap berjalan positif. Kami akan mengatur ulang, dan berjalan ke depan," ujar Donnarumma.
 
Ia membagi pengalamannya bermain di Parc des Princes. Sang kiper terkesan dengan atmosfer di stadion tersebut. Penggemar tak henti-hentinnya mendukung mereka.
 
Secara pribadi, ia termotivasi. Donnarumma ingin meningkatkan performa setiap hari. Sehingga bisa membuat klub lebih baik, dan membahagikan penggemar.
 
Tak lupa ia menyinggung hubungannya dengan Keylor Navas. Dua penjaga gawang kelas wahid itu bergantian mengisi starting xi Les Rouge-et-Bleu. "Kami saling menghargai, dan kami baik-baik saja saat bersama," tutur Donnarumma.
 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement