REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) 2022 Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sejumlah perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap mensponsori ASEAN Para Games (APG) pada Agustus mendatang. Gibran mengatakan, ia sudah bertemu Menteri BUMN Erick Thohir dan pengusaha media Hary Tanoesoedibjo terkait hal tersebut.
Ia mengatakan, pada pertemuan tersebut, sponsor dari BUMN, yakni dari PT Angkasa Pura, PLN, dan Telkom. "Senin depan dirapatkan lagi, tapi yang pasti siap bantu," katanya, Jumat (24/6/2022).
Kesepakatan dengan Hary Tanoesoedibjo adalah mengenai hak penyiaran. Jika masih kurang, ia berjanji akan mencari sponsor tambahan.
"Anggaran kami di ASEAN Para Games minim, hanya Rp375 miliar. Nanti yang kurang dicarikan sponsor lagi, kan ada swasta, ada BUMN," katanya.
Sebelumnya, sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta sebagai tuan rumah bersama dengan kementerian terkait untuk menggelar ASEAN Para Games 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan kesiapan pelayanan kesehatan untuk para atlet yang akan berlaga pada ASEAN Para Games tersebut.
Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan RI Kartini Rustandi mengatakan beberapa yang disiapkan mulai dari pelayanan kesehatan, kesehatan lingkungan, kebersihan makanan, dan keamanan makanan. Untuk fasilitas kesehatan, kesiapannya mulai dari rumah sakit hingga Puskesmas yang ada di wilayah Solo Raya.
"Termasuk faskes di Semarang, karena kan ada salah satu kegiatan di Semarang. Nanti juga ada nakes di setiap lokasi pertandingan," katanya.
Untuk rumah sakit yang disiapkan juga disesuaikan dengan kebutuhan para atlet, termasuk antisipasi cedera yang dialami atlet. "Nanti juga ada dokter spesialis saraf," katanya.