Sabtu 25 Jun 2022 03:25 WIB

Negara Eropa Laporkan Kenaikan Kembali Kasus Covid-19

Rata-rata negara Eropa mengalami lonjakan kasus di atas 30 persen.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Menara Victoria menonjol di Westminster, London, Senin, 6 Juni 2022. Sejumlah negara di Eropa mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Foto: AP Photo/Alberto Pezzali
Menara Victoria menonjol di Westminster, London, Senin, 6 Juni 2022. Sejumlah negara di Eropa mengalami lonjakan kasus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Eropa tampaknya tergelincir kembali ke dalam cengkeraman virus corona. Beberapa negara telah mencatat peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Seminggu setelah perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II, infeksi Covid-19 di Inggris naik 43 persen. Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan, total 6.401 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit per 23 Juni.

Baca Juga

Jumlah kasus harian di Belanda naik 36 persen minggu lalu dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Dikutip dari Anadolu Agency, padahal negara ini mencabut semua pembatasan virus corona pada Maret.

Lonjakan kasus harian juga diamati di Belgia, dengan angka infeksi harian mencapai 2.756, naik 46 persen setiap minggu. Sedangkan Jerman mencatat 119.360 kasus Covid-19 pada 23 Juni dengan jumlah hariannya adalah 48.502 pada 2 Juni. Kenaikan yang mencolok ini memaksa Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach untuk mempertimbangkan membawa kembali beberapa tindakan pembatasan Covid-19 di musim gugur.

Prancis juga melaporkan 79.852 kasus virus corona setiap hari pada Kamis (23/6/2022). Spanyol pun sama seperti sebagian besar Eropa dengan mengalami peningkatan infeksi virus korona yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Otoritas kesehatan Spanyol mencatat, setidaknya 50.235 infeksi virus corona selama seminggu terakhir.

Sebanyak 255.442 kasus virus korona baru terdaftar dari 15 hingga 21 Juni di Italia. Jumlah ini meningkat 58,9 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Gelombang Covid-19 baru juga melanda Yunani, yang mencatat lebih dari 72.500 kasus dalam 10 hari terakhir. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَيَسْتَفْتُوْنَكَ فِى النِّسَاۤءِۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِيْهِنَّ ۙوَمَا يُتْلٰى عَلَيْكُمْ فِى الْكِتٰبِ فِيْ يَتٰمَى النِّسَاۤءِ الّٰتِيْ لَا تُؤْتُوْنَهُنَّ مَا كُتِبَ لَهُنَّ وَتَرْغَبُوْنَ اَنْ تَنْكِحُوْهُنَّ وَالْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الْوِلْدَانِۙ وَاَنْ تَقُوْمُوْا لِلْيَتٰمٰى بِالْقِسْطِ ۗوَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِهٖ عَلِيْمًا
Dan mereka meminta fatwa kepadamu tentang perempuan. Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang mereka, dan apa yang dibacakan kepadamu dalam Al-Qur'an (juga memfatwakan) tentang para perempuan yatim yang tidak kamu berikan sesuatu (maskawin) yang ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin menikahi mereka dan (tentang) anak-anak yang masih dipandang lemah. Dan (Allah menyuruh kamu) agar mengurus anak-anak yatim secara adil. Dan kebajikan apa pun yang kamu kerjakan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.”

(QS. An-Nisa' ayat 127)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement