REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi terus mematangkan persiapan menjelang pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kiev, Ukraina, pada Rabu (29/6). Pagi tadi waktu setempat, Menlu Retno bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
"Tadi pagi saya telah bertemu juga dengan Menteri Luar Negeri Ukraina dan kita membahas persiapan terakhir sebelum kedua Presiden melakukan pertemuan bilateral pada siang hari ini," ujar Menlu Retno dalam keterangannya di Kiev, dikutip dari siaran pers Istana.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Iriana beserta rombongan terbatas tiba di Kiev, Ukraina, pada pukul 08.50 waktu setempat. Sejam kemudian, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana melakukan kunjungan di Kota Irpin, sekitar 30 kilometer dari Kiev, dan meninjau reruntuhan gedung-gedung yang terdampak perang.
"Di dalam kunjungan ke Irpin, Bapak Presiden dan Ibu Negara didampingi atau diterima oleh Wali Kota Irpin dan dijelaskan mengenai kondisi Kota Irpin di mana sekitar lebih dari 70 persen bangunan yang ada terdampak karena perang. Namun demikian, 40 persen dari penduduk Irpin dikatakan sudah kembali ke Kota Irpin," jelasnya.
Dari Kota Irpin, Presiden Jokowi bersama dengan Iriana kemudian meninjau salah satu rumah sakit di sekitar Kiev. Dalam kesempatan tersebut, Iriana secara simbolis menyerahkan bantuan, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat Indonesia, berupa obat-obatan yang diperlukan oleh rumah-rumah sakit yang ada di Ukraina.
"Selain bantuan yang secara simbolis disampaikan Ibu Negara, Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan juga komitmen untuk membantu rekonstruksi rumah sakit yang terdampak perang," kata Menlu.